ZIAXELLE [Selesai]

28.lets see

Suasana di ruang makan terasa lebih hangat karena kehadiran Zia dan kedua orangtuanya

Tidak di sangka Zia pikir ini hanya pertemuan biasa karena Axelle bilang Widiya merindukannya. Tapi ternyata ini cukup penting karena kedua orangtua Zia pun datang untuk membahas lebih lanjut tentang pernikahan Zia dan Axelle

“Kemarin Alex di tembak masa sama cewek” ucap Alex di sela makannya

“Oh ya, di terima gak” tanya Zia

Alex menggelengkan kepala “Enggak,dia gak sesuai kriteria”

Semua orang tertawa mendengar jawaban lugu dari Alex,

“Terus kriteria kamu kayak gimana?” tanya Widiya—sang mama

“Kalo bisa sih kayak kak Zia” jawab Alex enteng

“Icha, abang bunuh ya Dek”Desis Axelle kesal

“Heh,jangan. Dia baru lahir masa udah di bunuh aja gak punya prikehewanan banget” Gerutu Alex

“Icha siapa?” tanya Zia

“Cicak,yang di ternak Alex” Jawab Widiya

Lagi-lagi satu meja tertawa sambil menggeleng saat mendengar jawaban dari Widiya

“lain kali Alex mau melihara bapaknya boleh kan pa?” tanya Alex kepada sang papa

“Emang kamu tahu siapa?” tanya Raka—papa Axelle

“Tahu! Bapaknya cicak kan Kadal” jawab Alex percaya diri

Ya. Alex benar benar periang,mampu membuat suasana menjadi menyenangkan, berbeda jauh dengan Axelle yang kaku dan datar.

••

“Tante,kak Zia punya adik gak?” celetuk Alex tiba-tiba

“Punya” jawab Dania

“Cowok atau cewek” tanya Alex lagi,dengan penasaran

“Cowok” jawab Reja

Alex mendesah kecewa “Yah...kirain cewek”

“emangnya kenapa kalau cewek?” Tanya Axelle

“Jadiin pacar lah apalagi” Jawab Alex enteng

Axelle menjitak kepala adiknya, sungguh tidak mengerti dengan pola pikir adik satu satunya ini

“Masih kecil gak boleh pacaran” tutur Raka kepada sanga ang

“Simulasi dulu,biar nanti pas gede gak kaku kayak bang Axelle” jawab Alex sambil mengejek Axelle

“Dih”

Makan malam sudah selesai,dan sekarang mereka sedang berbincang ringan di ruang keluarga sambil menunggu Alex tidur