ZIAXELLE [Selesai]

24.cocok

Zia turun dari taksi kemudian berjalan dengan santai

Zia menghampiri 2 adiknya yang sudah menunggu

"Kenapa sih kak,tiba-tiba. Bikin khawatir aja"

Zia semakin mendekat dan membisikan sesuatu

"Sialan! Bang Axelle kemana? Kok bisa kejadian kayak gini sih" Umpat Harry

"Udah ayo buruan anterin sampe masuk apart gue takut" ucap Zia

"Tenang aja kak,Harry jago taekwondo gue juga gak jelek jelek amat soal bel diri. Jangan khawatir" tutur Herry

Zia tersenyum tipis"Ya, i believe you"

"Jangan nengok ke belakang" Ucap Zia lagi sedikit berbisik

••

Zia menghela napas lega saat akhirnya bisa merebahkan tubuhnya di sofa, Zia benar-benar merasa khawatir akan kenapa-napa karena awam sekali tentang bela diri,Zia masih memikirkan kira-kira siapa dia

"Serius kak, Bang Axelle kemana. Ini gak bisa di biarin" Ucap Harry dengan segelas minum di tangannya yang ia sodorkan kepada Zia

"Iya bener apaan jadi cowok gak bisa di andelin" ujar Herry

Zia menerima minum dari Harry"Sstt,udah ah gapapa, dia emang lagi sibuk .toh kalian juga ada di sini"

"Lo terlalu baik kak sama pacar, paling enggak lo harus tau hal apa yang bikin dia sibuk, dia juga harus bisa di andelin" Gerutu Harry

"Menurut buku tatang sutarman yang gak gue baca kak, Bang Axelle keliatan lebih banyak nuntut dari pada nyenengin lo kak" Tutur Herry

Zia mendengus sebentar "So tau kalian"

"Ck! Lo nya aja yang udah bucin" Cibir Harry

"Udah ah,gue mau mandi dulu. Kalian nginep di sini atau pulang?" Ucap Zia

"Nginep aja kak,takutnya lo kenapa-napa" tutur Herry

Zia mengangguk kemudian tersenyum "Yaudah gue mandi dulu nanti gue masakin makan malam"

"Ok"

🌱

3 mised called

Axelle mengernyit,tumben Zia menelponnya lebih dari 2 kali

Axelle memencet digit nomor untuk di hubungkan dengan Zia

Tapi tidak ada jawaban,hanya terdengar suara operator

Axelle menyambar kunci motornya dan bergegas untuk pergi

"Sisanya selesain sama kalian,gue pergi dulu"

••

"Ngapain lo ke sini?" Sarkas Harry