9.change class

4.8K 266 5
                                    

Seperti biasa,saat Zia turun ke basemen Axelle sudah menunggunya untuk berangkat sekolah bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa,saat Zia turun ke basemen Axelle sudah menunggunya untuk berangkat sekolah bersama

"Udah lama nunggu?"Tanya Zia

Axelle menggeleng "Gak terlalu lama"

"Yaudah ayo"Ajak Zia

Bukannya menjawab Axelle justru masih diam di posisi yang sama

Zia mengernyitkan dahinya "Ayo,keburu telat"

Axelle melangkah beberapa langkah mendekat ke arah Zia mengikis jarak di antara mereka,dengan perlahan Axelle melingkarkan tangannya tepat di Pinggang Zia,tidak memerlukan waktu lama dengan gerakan lembut Axelle perlahan sedikit menurunkan rok Zia untuk menutupi paha Zia,Axelle menggeram rendah saat melihat Zia memakai rok jauh dia atas lutut

"Apa aku harus beliin rok lagi yang agak panjang,itu terlalu pendek"Bisik Axelle tepat di telinga Zia setelah itu menjauhkan wajahnya

"Hah? Apa? Gimana?"Tanya Zia yang masih belum mengerti

"Rok nya terlalu pendek Sayang"Ucap Axelle dengan sedikit penekanan

Zia mengerjap sebentar setelah itu melihat ke arah roknya, "Gue kan biasa pake ini"

"iya besok besok jangan" Ujar Axelle

"kenapa?"Tanya Zia

"Jangan aja"Jawab Axelle seadanya

"Ck! Gak jelas lo, lagian males juga harus beli lagi udah kelas 12 juga bentar lagi keluar"Gerutu Zia

"Aku yang beliin"Ucap Axelle sambil membukakan pintu untuk Zia

"Tapi--"

"Gak ada penolakan Kenzia"Potong Axelle tegas

Zia menghela napas "Terserah"

"Dan satu lagi"Ujar Axelle

"Tau,gak mau denger"Kesal Zia

"Aku-kamu,jangan lo-gue lagi"tegas Axelle

"Gak denger"Cibir Zia masih dalam mode kesalnya

Axelle mendengus sebentar,sebelum Axelle benar benar menyalakan mesin dan melajukan mobil,ia lebih dulu mencondongkan tubuhnya ke arah Zia dan berbisik

"Kamu siap untuk lebih baik?"Bisik Axelle tepat di telinga Zia,Zia benar benar merasakan mulut Axelle menyentuh telinganya

Zia menegang sebentar saat suara itu tepat berdengung di telinganya,setelah sadar Zia langsung memundurkan kepalanya dan menatap ke arah Axelle lalu memegang pipi Axelle jarak wajah mereka hanya beberapa centi

"Lo agresif juga yah" Ucap Zia dengan nada malas sambil menyunggingkan smirknya

Axelle masih belum bergeming dia masih menatap lurus ke arah Zia "Zia apa aku harus kurung kamu?" Celetuk Axelle tiba tiba

ZIAXELLE [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang