ZIAXELLE [Selesai]

10.hukuman apa yang bagus?

Bel tanda istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu,Zia dan dua temannya sudah duduk tenang di salah satu meja di kantin menunggu makanan masing masing

"Kalian kenapa sih ngikutin kita"Ketus Caera melihat Axelle dan dua temannya duduk di meja yang sama

"Maaf-maaf nih kita ngikutin Axelle bukan ngikutin lo"Tukas Edzard

"Ck! Sama aja Axelle juga ngikutin Zia"Cibir Caera

"Wajar lah orang mereka pacaran"Ujar Edzard

"Tapi gak harus kemana mana ikut"Gerutu Caera

"Ck!...udah udah, bakso gue udah dateng nih,gak enak kalo makan sambil dengerin ocehan kalian"Kelakar Calya

"Wihhh...mantep nih"Sorak Azri

"Bagi kecap dong"Ujar Edzard kepada Calya karena kebetulan kecap berada di dekat Calya

"Sambalnya mana sambal"Ujar Azri tidak sabaran

"Yah anjirr Edzard jangan ambil bakso gue"Kelakar Azri tidak terima

"Satu doang,pelit amat"Gerutu Edzard

"Pilit imit, biar satu itu tetap bakso"Ujar Azri kesal

"Kata siapa bakwan bego"Cemooh Edzard

"Ahh..bodo amat terserah lo"Pungkas Azri kesal

Zia terkekeh melihat perdebatan Azri dan Edzard,Zia mulai mengaduk baksonya dan berniat mengambil sambal untuk dia masukan ke dalam bakso. Baru saja menyentuk sendok seseorang sudah menjauhkannya

"Gak boleh makan pedas"Ucap Axelle tegas

"Gak pedas gak enak Dika"Tolak Zia

"Gak boleh,nanti sakit perut"tegas Axelle

Zia mendengus"Gak bakal,gue udah jago"

"Itu ada mie nya di mangkok kamu,mie itu kurang baik. jangan tambah sambal lagi"ujar Axelle masih dengan nada tegasnya

"Tapi gak bakalan enak Dikaa"Gerutu Zia

"makan ini sekarang atau aku ganti sama bubur"ujar Axelle

Zia mendengus,dia sangat benci makanan itu "Ribet banget hidup lo"

"Kalo mau ngumpat yang jelas"Desis Axelle

"Gak ada"Ketus Zia

Axelle tersenyum menatap Zia yang mulai memakan baksonya,jujur semakin hari kekhawatirannya terhadap Zia semakin besar. Ada rasa takut Zia terluka Ada rasa takut dia berpaling. banyak sekali ketakutan yang membuat Axelle ingin sekali mengurung Zia tanpa boleh ke luar melihat apapun apalagi di lihat siapapun sungguh meskipun hubungan mereka sudah hampir satu bulan dan Zia belum melakukan sesuatu yang berarti untuk Axelle,tapi Axelle merasa sudah jatuh sejatuh jatuhnya, sosok Zia luar biasa membuat Axelle menggila. Tidak tahu apa yang akan terjadi jika mereka berpisah,membayangkannya membuat Axelle frustrasi