"Nanti pulang sekolah ikut ke rumah yah"
"Hah! Ngapain?" Tanya Zia sedikit kaget
"Kenalan sama orangtua akulah" Jawab Axelle santai
"Enggak" Tolak Zia mentah mentah
"Gak nerima penolakan" Tegas Axelle
Zia menghela napas"Dikaa tapi aku belum siap"
"Kenapa,ini cuman kenalan bukan lamaran"ucap Axelle
Zia mendengus pelan "tetep aja,i mean ini terlalu jauh"
"What do you mean" Tanya Axelle tidak mengerti
"Dika, aku emang udah sayang sama kamu tapi aku belum bisa menjanjikan banyak hal, Ok mungkin kamu pikir kenal sama orangtua pasangan hal sepele, tapi buat aku enggak. I mean mereka orangtua loh mereka pasti udah naro banyak harapan sama kita kalo aku beneran kenal sama mereka sedangkan aku aku masih belum bisa janjiin banyak hal aku masih bingung mau terusin kuliah kemana dan ngambil jurusan apa aku masih sebingung itu sama hidup aku sendiri Dika, apalagi sekarang aku harus kenal sama orangtua kamu pasti mereka tanya banyak hal sama aku" Jelas Zia
Axelle menghela napas sejenak "Sayang, kamu terlalu berlebihan pemikiran kamu terlalu jauh, itu cuman bikin memperumit diri kamu sendiri. Orangtuaku baik mereka pasti ngerti situasi ini mereka juga pernah muda sayang, kalian hanya perlu berkenalan mereka nerima atau enggak aku bakalan tetep nikahin kamu"
Zia mendengus pelan "Nikah nikah,palamu pitak. Aku serius Dikaaa" gerutu Zia kesal
Axelle terkekeh sejenak "Aku juga serius sayang"
"Isshh...tau ah" kesal Zia
"Sayang dengerin aku,semuanya akan baik-baik aja gak ada yang perlu di khawatirin. Gak perlu juga ada janji yang kamu maksud tadi ini pure kenalan no more, trust me" ucap Axelle sambil mengusap kepala Zia dengan sebelah tangannya yang bebas
••
Zia sedang mengobrol dengan Caera dan Calya,sebelum bel masuk.
Axelle dan 2 temannya kemana? Jawabanya adalah mereka bolos mereka tidak masuk sekolah, Axelle bilang kepada Zia dia sedang ada urusan dengan temannya setelah Axelle mengantarkan Zia tepat di depan kelas
"Zi lo serius udah sayang sama anjirr gue lupa namanya" Celetuk Caera tidak jelas
"Axelle Ra Axelle" Ujar Zia malas
"Iya dia maksud gue" imbuh Caera
Zia mengangguk "Ya! udah lebih dari 1 bulan gue jalanin hubungan sama dia. I think ini cringe banget tapi selama itu akhirnya gue sadar kalo dia juga emang sayang sama gue, gue emang benci Sifat possesive sama otoriter nya tapi di balik itu ada rasa tulus yang besar dari dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAXELLE [Selesai]
Novela Juvenilapa yang ada di dalam pikiran kalian ketika mendengar kata 'Player' 'Playgirl' atau sekarang lebih sering di sebut dengan 'Fuckgirl' Ya itulah Zia sosok perempuan player yang baginya mempunyai pacar sama halnya seperti membalikkan telapak tangan tap...