apa yang ada di dalam pikiran kalian ketika mendengar kata 'Player' 'Playgirl' atau sekarang lebih sering di sebut dengan 'Fuckgirl'
Ya itulah Zia sosok perempuan player yang baginya mempunyai pacar sama halnya seperti membalikkan telapak tangan
tap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zia mendongak menatap siapa orang yang berani mendorongnya seperti ini,tapi saat melihat orang itu dia mengernyit siapa dia Laki-laki itu melepas earpods Zia lalu sedikit mendekatkan wajahnya
“Lo jadi pacar gue”
Zia mengerjap,kalo mau nembak ya tembak saja kenapa harus ada drama mendorong sampai ke tembok
🌵
“OK” seperti biasanya hanya satu kata 2 hurup namun berarti untuk lawan bicaranya
Laki-laki itu akhirnya kembali menjauhkan wajahnya,”jangan pulang duluan,pulangnya bareng sama gu—aku”
Zia hanya mengangguk sebagai balasan tanpa berniat berbasa-basi lainnya Zia mendudukan diri di kursi,seperti biasa 2 temannya sudah stand by berada di dalam kelas,mereka bukan tipe siswa yang akan telat masuk kelas kalo memang niat bolos sekalian saja bolos jangan masuk kelas
“Sumpah drama apa anjim barusan sampe harus dorong dorong gue ke tembok”Gerutu Zia saat sudah sampai kelas
“Di dorong sama siapa lo emangnya?”Tanya Caera
“Cowok,aisshh...bodoh banget, gue gak nanya namanya”Ujar Zia di akhiri menepuk dahi sendiri
“Lah bego ko di pelihara”Cibir Calya
“Terus kenapa dia sampe dorong lo”tanya Caera
“Tau njirr dia cuman bilang lo jadi pacar gue,asem banget kan tinggal bilang gitu harus pake acara dorong ke tembok segala”Zia masih menggerutu
“Terus lo terima”tanya Caera
“Pertanyaan lo gak bermutu Ra,dia pasti bakalan bilang 'OK' setiap ada yang nembak”Ujar Calya
“Iyah anjirr gak ada kalimat lain apa,itu aja terus 2 huruf”Tanya Caera
Zia mengedikkan bahu“Ribet kalo harus ngomong 'gue mau jadi pacar lo'”
“Iyalah bodo amat terserah lo”cibir Caera
🌵🌵🌵
“Gimana udah ada kemajuan gak lo”tanya Edzard
“Santai aja kali,dia udah jadi milik gue sekarang”Jawan Axelle santai
“Jangan lupa bro,dia player pacar dia gak cuman satu lo doang”Cibir Edzard
Ah...iyah Axelle melupakan fakta itu,ia menggeram tertahan“Jalanin ajalah emang itukan tujuannya bikin dia suka sama gue terus buang jauh jauh semua pacarnya kecuali gue”
“Awas aja lo baper duluan”Cibir Bhanu
Axelle itu hanya mengedikkan bahu sebagai jawaban
°°° Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu tapi Zia dan 2 temannya masih berada di dalam kelas malas jika harus berdesak desakkan di parkiran