42.lets be better

4.4K 194 0
                                    

Sett~

Prangg~

"ARE YOU CRAZY?" Maki Zia

"Axelle....heii...sadar!!" Ujar Zia sedikit mengguncang tubuh Axelle

Tidak ada jawaban,Axelle diam di posisinya dengan pandangan kosong lurus ke depan. Ada rasa iba saat melihat kondisi Axelle yang sekarang, ayolah bisa Zia pastikan Axelle tidak sekurus ini saat mereka pacaran.

Axelle benar-benar terlihat kacau,kantung mata yang memang sering hitam itu sekarang semakin menghitam,begitupun rambutnya dia memang badboy tapi ia tidak pernah sekacau ini

Zia memeluk Axelle,keduanya sama-sama diam belum ada yang membuka suara. Tidak bisa di pungkiri Zia juga merasa sakit saat melihat Axelle seperti ini, apakah Zia menyakitinya...tidak! Bukan itu pertanyaannya tapi

Apakah sedalam ini ia menyakiti Axelle?

"I need you"seloroh Axelle

Zia hanya bisa menutup matanya saat mendengar Axelle mengucapkan kalimat itu. Berusaha menutup telinga seolah Zia tidak mendengarnya

Masih sangat sulit untuk menerima Axelle kembali, sungguh. Bahkan lukanya masih belum sembuh,hatinya belum tertata,hatinya masih sangat berantakan

"not right now Xelle" Ucap Zia

"Sakit banget ya Zi? Aku nyakitin kamu sedalam itu Zi?" Tanya Axelle

Sungguh rasanya Zia ingin menangis saja, kenapa setiap kalimat yang Axelle ucapkan bisa menggetarkan hati Zia

Zia mengangguk pelan "Sakit banget Xelle"

"Maaf"

"Lo harus tetep hidup Xelle, kalo lo gak mau bikin gue sakit untuk ke dua kalinya" Ujar Zia

"Buat apa Zi? Tujuan aku di dunia udah gak ada. Kamu milih pergi dari hidup aku, apa lagi yang harus di perjuangin?"Ucap Axelle

"Come on! Lo butuh hidup. Lo punya kehidupan lo sendiri yang harus lo tata dengan rapi, demi masa depan lo banyak banget hal yang bisa lo gapai Xelle?" Tutur Zia

"Tanpa kamu? Gak bisa Zi."ucap Axelle

"Bisa, lo pasti bisa Xelle"Ujar Zia

"NO! Aku gak bisa" sentak Axelle

"Terus kenapa? Kenapa lo harus kecewain gue dan....ah udahlah, kalo kita terus ungkit masalah yang udah terjadi gak bakal pernah kelar, gue juga sama Xelle gue sakit, gue capek gue juga gak mau ninggalin lo. Tapi lo sendiri yang nyuruh gue pergi. Dan ini konsekuensinya lo ngecewain gue dan lo juga harus siap kehilangan gue" Ujar Zia

"Yaudah jalan terbaik aku mati. Iyakan"Ucap Axelle

Zia menghela napas kasar, menatap lekat ke arah Axelle "Come on, cewek banyak Xelle bukan gue doang"

"So? Aku gak perduli. Kalo kamu ya kamu, persetan cewek lain" Hardik Axelle

"Ya terus sekarang mau lo apa? Kita balikan?, Gue gak sebodoh itu Xelle" Ujar Zia

"pleasee, comeback to me. Kita mulai semuanya dari awal, aku gak bakal pernah kecewain kamu lagi" Tutur Axelle

"Omong kosong Xelle...janji manis kayak gitu? Gue gak mau percaya lagi"Ucap Zia

"Terus apa Zi, apa yang harus aku lakuin biar kamu bisa percaya lagi sama aku?" Tanya Axelle sambil menatap lurus ke arah Zia

"Ayo jalani hidup kita masing-masing"

🌱


H

ari kelulusan akhirnya tiba, hari dimana seorang remaja sudah harus matang untuk mengambil jalan mana yang akan ia jalani kedepannya

ZIAXELLE [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang