Prolog

4.1K 381 40
                                    























      Kita sedang berdiri didepan papan pengumuman untuk melihat hasil ujiannya.

     Dia sedikit tersenyum sembari menyatukan kedua telapak tangannya.

"syukurlah hasil ujian kali ini bagus dan memuaskan seperti biasa" gumam kita

     Perlahan sorotan matanya melihat ke arah kertas yang menunjukkan hasil ujian kelas dua.

     Dia melihat ke arah semua nama yang mendapatkan peringkat umum tersebut, tapi di sela sela itu wajahnya kini berubah sedikit bingung.

'dia turun ke peringkat dua? bukannya saat itu peringkat pertama?' batin kita

     Sedangkan di sebelah nya itu ada tiga orang pria yang juga berdiri melihat peringkat mereka.

"HAHAHA-- peringkat ku satu di atasmu samu!" tawa atsumu

"hanya satu diatas ku kan? kau tidak perlu berbangga seperti dirimu memiliki kepintaran kita san" ujar osamu

"hah? apa kau marah? atau kau kesal samu? karena peringkat ku lebih tinggi?" keluh atsumu

      Atsumu memajukan kepalanya sampai di hadapan osamu.

     Itu membuat perepatan muncul di kening osamu yang membuat nya sedikit kesal pada atsumu.

"ti-dak a-da yang! MARAH!" kesal osamu

      Kepala mereka berdua mereka bentrokan sembari mengukur kekuatan mendorongnya.

'Cekrek!'

"suna! menurut mu osamu itu marah kan!?" tanya atsumu

     Dengan cepat mereka berdua membalikkan kepalanya melihat ke arah suna.

     Suna berdecih kesal karena miya bersaudara itu ribut karena masalah kecil lagi dan lagi.

     Dia menaruh handphonenya kembali sesudah memotret mereka berdua barusan sembari menghela nafas kasar.

"berisik kalian berdua, kalian mau membuat keributan disini? kalian tidak melihat siapa orang dibelakang kalian berdua?" kata suna

      Suna menunjuk ke arah kita yang sudah berada di belakang kedua miya itu dengan aura hitam disekitarnya.

"aku sebaiknya lari juga--" gumam suna

     Suna sedikit bersiul dengan langkah kaki nya perlahan lahan menjauhi papan pengumuman itu.

     Setelah mendengar ucapan suna tadi kedua orang itu perlahan lahan membalikkan kepalanya ke arah kita.

"e-eh? ki-kita san?.." gumam atsumu dan osamu

      Kita tersenyum tapi bukan senyuman bahagia tapi senyuman seperti memiliki dendam pribadi pada kedua miya itu.

"hentikan kalian berdua." gertak kita

"BAIK!" kata atsumu

"BAIK! KITA SAN!" kata osamu

     Atsumu dan osamu menundukkan kepala sedikit dan langsung berlari ke arah kantin mengikuti suna.

"apa manfaat berkelahi sih?" gumam kita

      Kita menghela nafas panjang dan sorotan mata nya langsung teralih ke arah gadis yang berdiri diam menatap papan pengumuman itu.

     Matanya membulat kaget karena dia seperti mengenal gadis tersebut.

"eh? bukannya dirinya itu?.." gumam kita

     Gadis itu menundukkan kepalanya ke bawah dan berjalan ingin berlari pergi.

     Tapi tangan kita bergerak langsung menahannya dengan memegang lengan tangannya.

"tunggu!" teriak kita

"..."

"apa kamu (lastname) san?" tanya kita

     Pandangan mata gadis itu langsung melihat ke arah kita juga lengannya yang di pegang itu.

"iya.. a-ada apa?" kaget (name)

     Kita melepas pegangan tangannya sembari menatap lekat sorotan mata (name) yang melihat dirinya kebingungan.

"oh maaf perlakuan tidak baik dariku barusan-- perkenalkan aku, Kita Shinsuke dari kelas 3-7" kata kita

     Perlahan kita mengukir senyum tulus diwajahnya sembari terus melihat (name).

    (Name) melihat ke bawah ke arah warna sepatu kita, dia bingung mengapa seniornya menahannya pergi.

     Dengan sekujur tubuh yang agak gugup mulutnya perlahan mengeluarkan suara teriakan kecil dengan senyuman kaku.

"a-aku (Lastname)(Firstname) dari kelas 2-6! salam kenal kita senpai!" kata (name)

"pakai -san saja (lastname) san" kata kita

"baik! kita sen-- kita san!" ujar (name)

"kita?.."

      (Name) mencerna pikirannya itu karena seperti mengenal nama itu, setelah mengingatnya kembali dia langsung kaget.

"KITA SHINSUKE!?" kaget (name)










Bersambung.

First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang