11 - Sungai

1.2K 195 80
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     (Name) saat ini sedang berdesak desakan dengan siswa siswi lain untuk melihat peringkat umum di papan pengumuman.

"permisi--" kata (name)

"WOI! WOI! JANGAN DORONG DORONG DONG!" teriak siswa a

"dihh ngegas" kata siswa c

"kalem boy kalem" kata siswa b

"kalian kelas sebelah bisa diam tidak sih!?" teriak siswi a

"iya! ribut banget dah!" kesal siswi b

"..."

     Sedangkan satu orang yang tidak ingin kelihatan mencolok, berdiri di pojokan melihat keributan itu dengan santai.

"tch. kudaranai ningen. dasar sadari posisi kalian, semua manusia hanyalah alat." decih orang itu

     Keributan yang terjadi itu membuat (name) terhimpit dan terpaksa keluar dari barisan dulu.

     (Name) pun mundur lalu bersandar ke tembok, menunggu sampai siswa siswi disana berkurang.

"hahh-- padahal cuman liat peringkat aja ributnya ya ampun" gumam (name)

     (Name) diam sambil melipat kedua lengannya dan tak lama kemudian bahu nya pun di sentuh seseorang.

     (Name) pun berbalik ke arah sumber suara yang sepertinya sudah familiar di telinga nya.

"oh? atsumu kun? dan kalian berdua" kata (name)

     Suna dan osamu hanya mengangguk pelan sedangkan atsumu tersenyum senang karena tebakannya benar.

"iya, kau sedang apa? sudah melihat peringkat akhir?" tanya atsumu

     Ketika mendengar perkataan atsumu, raut wajah (name) kembali pasrah sambil menghela nafas kasar.

"hehh.. bagaimana mau melihatnya jika--" gumam (name)

     (Name) pun menunjuk dengan jari telunjuknya ke arah segerombolan orang yang berada di depan sana.

     Ketiga orang itu pun melihat juga ke arah segerombolan orang itu, benar benar tidak ada celah sedikitpun.

"itu orang apa kuman dah.." gumam suna

"dihh" kata osamu

"bicara nya suna tambah hari tambah tak berwibawa" umpat atsumu

"..."

"kalian juga belum melihatnya kan? tunggu saja sebentar lagi pasti lama kelamaan akan sepi juga" kata (name)

     Ketiga orang itu hanya menganggukkan kepala saja menuruti kata (name) juga ikut bersandar ke tembok.

"..."

"oh iya (name), sudah lama aku ingin bertanya hal ini" kata atsumu

"apa kau mengikuti klub? aku lihat kau jarang sekali disekolah sesudah kelas usai"

     (Name) yang awalnya menyandarkan kepalanya ke tembok kemudian berbalik pelan melihat atsumu.

"klub? iya, aku ikut klub tata boga tapi kegiatan klub nya hanya beberapa kali saja dalam seminggu" kata (name)

     Atsumu terdiam sejenak mencerna kata kata (name), satu satunya yang terpikir di benaknya adalah pasti (name) pintar di dapur.

"woah? jadi kau pintar memasak dong?" antusias atsumu

First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang