18 - Langkah Awal

852 140 40
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

"Menikahlah dengan ku.. (name)" kata kita

     Sontak kedua mata (name) membulat terkejut mendengar ucapan kita yang penuh arti dihadapannya.

'Deg!'

     Air mata nya jatuh mengalir membasahi kedua pipinya yang merona tipis dengan senyuman bahagia yang dia ukir.

     Dengan cahaya oranye yang menyinari wajahnya, membuat air mata (name) jatuh mengkilap.

     Kita hanya tersenyum lembut melihat (name) sambil melap air mata (name) dengan ibu jarinya.

"jangan menangis ya ampun.." kata kita

"..."

"hiks.. ha-habisnya ucapan kita san membuat ku terharu huhu.." terharu (name)

"yasudah tidak apa apa dan sudah saatnya kamu behenti memanggil ku begitu" kata kita

"kita san?" panggil (name)

"shinsuke" kata kita

     Hal itu langsung membuat wajah nya merona merah kembali, rasanya dia tidak siap untuk memanggil nama asli kita.

     (Name) langsung menutup sebagian wajahnya dengan kedua tangannya namun dibuka kembali oleh kita.

"jadi.. kamu mau?" tanya kita serius

"..."

     Lirikan mata (name) melihat ke arah lain dengan nada suaranya yang dia pelankan.

"i-iya.." gumam (name) pelan

     Mendengar gumaman pelan (name) yang hampir tidak kedengaran, kita berisiniatif menjahilinya.

"hm? apa? aku tidak mendengarnya?" kata kita jahil

"..."

"a-ku ma-u.." gumam (name) pelan

"hm?" deham kita

     Wajah (name) yang rasanya sudah memanas langsung meninggikan nada suaranya sambil memukul pelan lengan kita.

"tentu saja aku mau ihh!" kata (name)

"haha itu jawaban yang ku tunggu" kata kita

     Kita pun mengambil cincin yang ada di dalam kotak kemudian meraih tangan kanan (name).

     Perlahan lahan, kita pun memasangkan cincin itu ke dalam jari manis (name).

"eh? bukannya di tangan kiri ya?" sahut (name)

"itu kalau pertunangan, kita berdua kan-- akan langsung menikah tidak menunda melakukan pertunangan" kata kita

"oh begitu.." kata (name)

"..."

     Beberapa menit setelah perkataan kita, (name) memprosesnya dan langsung terkejut sendiri.

"EH!? KITA BERDUA AKAN LANGSUNG MENIKAH!?" terkejut (name)

     Sedangkan kita hanya mengangukkan kepalanya ke arah (name) dengan raut wajah agak bingung sekaligus serius.

"iya-- tidak baik menunda nunda pernikahan," kata kita

"dan kenapa terkejut begitu? kamu belum siap menikah kah?"

"..."

"e-em.. sudah siap sih.. cuman kaget aja tadi-- pas kita san bilang langsung menikah" kata (name)

First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang