Typo? bilang ok..
(AuthorPov)(Name) saat ini sedang berada di dapur membuat beberapa sandwich dan makanan lain untuk dia bawa piknik nanti.
Hari ini (name) libur beberapa minggu setelah hari kelulusan kelas tiga kemarin lusa, jadi kita menggunakan hari libur itu untuk bersama (name).
Bisa dibilang ini adalah kencan, walaupun mereka tidak pergi jalan jalan seperti ke kafe ataupun ke mall melainkan piknik dialam terbuka.
Yang mempunyai ide untuk piknik adalah kita, dia lebih senang menghabiskan waktu dengan (name) ditemani hembusan angin sejuk.
Dibandingkan ditemani dengan keributan orang orang didalam ruangan, (name) juga tidak masalah intinya waktunya habis bersama kita.
"kenapa ketika ingin pergi jantung ku selalu berdegup kencang terus.." gumam (name)
(Name) mengelus pelan dadanya sambil menenangkan dirinya untuk tidak berpikir yang buruk akan hari ini.
Saat ditelepon kemarin malam mereka sudah membagi tugas, (name) yang membuat makanan berat.
Sedangkan kita yang menyiapkan alat makan, cemilan, minuman dan lainnya, padahal kalau soal minuman dan cemilan (name) yang mau tanggung.
Tapi jika berbicara dengan kita dia pasti tidak akan menang, kita selalu bilang tidak apa apa dan (name) pasrah saja.
Setelah membuat beberapa makanan (name) pun memasukkan semuanya ke dalam keranjang piknik.
"sudah siap!" kata (name)
(Name) menaruh keranjangnya diatas meja kemudian duduk di kursi sambil mengingat kejadian saat kita jujur akan perasaannya.
Jika di ingat ingat lagi itu seperti mimpi saja untuk (name) tidak pernah terpikirkan akan berakhir seperti ini.
(Name) diam tersenyum dan tertawa sendiri sampai sampai wajahnya memerah karena membayangkan wajah dan senyuman kita.
"kalau di lihat dan di ingat kembali kita san itu mempunyai wajah yang tampan juga ya" kata (name)
"aku baru menyadari nya? atau karena aku buta dengan sikapnya yang lembut itu ya.."
Tidak lama setelahnya ibu (name) pun datang ke dapur, namun langkah kaki nya terhenti ketika melihat (name) yang senyum senyum sendiri seperti orang gila.
Memang gila sih.
Dasar penghalu gepeng.
Ibu (name) menggelengkan kepalanya pelan, kalau dipikir pikir dari kemarin (name) seperti itu.
"senyum senyum terus dari kemarin (name) chan punya pacar ya?" sahut ibu (name)
(Name) yang sudah terlarut dalam fantasi nya sendiri tidak menyadari kehadiran ibu nya yang menghampiri nya.
Dia hanya menganggukkan saja kepalanya sambil menjawab jujur saja perkataan ibu nya.
"iya" kata (name)
"shinsuke kun?" kata ibu (name)
"iya" kata (name)
Ibu (name) hanya tersenyum sambil mengohkan saja perkataan (name) baginya itu sudah wajar wajar saja.
"oh? begitu" gumam ibu (name)
"..."
'apa langkah selanjutnya shinsuke kun akan melakukan sesuai perkataannya saat itu?' batin ibu (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅
Short Story"Senpai.. menyukaiku!?" Banyak orang yang bilang jika memiliki pasangan seumuran adalah hal yang baik, namun tidak sedikit juga yang bilang jika memiliki pasangan lebih tua adalah hal yang lebih baik lagi. Kebanyakan orang berpikir jika...