First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅

6 - Heart Beat

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     Menulis dan mengingat kanji bukan lah hal mudah untuk dilakukan bahkan oleh orang jepang sendiri.

     (Name) bahkan beberapa kali terus menghapus dan menghapus karena coretan kanjinya yang salah.

"duhhh" gumam (name)

     Kita juga sedari tadi melihat (name) yang gelisah itu hanya bisa menenangkan (name) saja.

"tetap lah tenang (lastname) san" kata kita

     Mungkin karena pengaruh kurang tidur semalam (name) jadi tidak fokus begini.

     Bahkan saking seringnya menghapus (name) menaruh penghapusnya itu sampai diujung meja.

     Dan tak lama penghapus itu jatuh ke lantai karena terkena geseran bahunya.

     (Name) menghela nafas kasar sambil sedikit menunduk ke bawah meja.

"hahh-- astaga pake jatuh segala.." gumam (name)

     Dengan cepat (name) langsung  mengambil penghapus nya tapi entah kenapa kita juga ikut mengambilnya karena ingin membantu (name).

     Sesaat lima detik tangan mereka berdua bersentuhan mereka terdiam melihat satu sama lain.

     Kita pun sedikit tersenyum pada (name) dan dengan cepat (name) menarik tangannya.

     Bahkan setelah lima detik saja (name) bisa merasakan kehangatan dari tangan kita tadi membuat jantung nya berdebar sekarang.

"m-maaf kita san!" kata (name)

"eh? kenapa?" bingung kita

     Kita pun mengambil penghapus itu dan memberikannya pada (name).

"a-aku tidak sengaja menyentuh tangan mu tadi.." kata (name)

"..."

"hanya menyentuh tangan saja tak usah minta maaf (lastname) san" kata kita

"lagipula sama sekali bukan masalah"

     (Name) bergumam kecil dan hanya mengangguk pelan sembari menulis kembali catatannya.

     Karena hanya tinggal sedikit lagi beberapa menit saja dia pun selesai.

     Sebelumnya dia memperlihatkannya pada kita dahulu sebelum menutup buku nya dan kita mengangguk arti sudah benar.

"kemampuan menulismu sudah sangat lebih baik sekarang juga saat tadi kamu menghafalkannya" kata kita

"hanya beberapa bulan ke depan saja mungkin tak usah belajar dengan ku lagi"

"begitu.. terima kasih" kata (name)

     (Name) pun membuka tas nya dan mengambil sekotak pocky rasa coklat setelah nya dia pun menaruhnya di atas meja.

"kita san mau ini?" tanya (name)

     Kita yang tadinya fokus belajar langsung berbalik melihat (name) juga pocky yang berada di atas meja.

"oh? terima kasih" kata kita

     Kita menaruh pensilnya kemudian mengambil sebatang pocky itu dan memakannya.

"kamu beli?" tanya kita

"tidak, aku dikasih oleh atsumu kun" kata (name)

     Ya, atsumu lha yang memberikn (name) saat jam istirahat dikantin tadi siang, katanya ambil saja makan dengan kita juga.