9 - Dipojokkan?

1.3K 192 33
                                    

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     (Name) kini duduk berhadapan dengan kita, mereka saat ini sedang berada di kantin pada jam makan siang.

     Kita memilih duduk bersama (name) saja karena dia lihat (name) sedang sendirian.

     Tapi dia sedikit heran sedari tadi (name) hampir setiap saat melamun tak tau apa yang dia lamunkan sekarang.

"apa yang kamu pikirkan? apa kamu memikirkan seseorang? dan seseorang itu adalah orang yang kamu sukai?" tanya kita

'Uhuk! Uhuk!'

     Tak tau kenapa perkataan kita barusan langsung membuat (name) tersedak makanan yang dia makan.

     Karena kaget dengan cepat kita pun langsung mengambil air minum untuk (name).

"maaf, aku salah bicara ya?" kata kita

"tidak kok!" kata (name)

"eh? jadi benar?" bingung kita

"b-bukan kita san! maksud ku bukan itu!" kata (name)

     (Name) menghela nafas nya sambil menatap kita yang kebingungan, wajah nya langsung merona tipis.

"bukan hal yang penting kok! kita san tidak perlu sampai penasaran begitu" kata (name)

"benarkah? karena kamu sangat sering melamun akhir akhir ini" kata kita

"aku sedikit penasaran juga dan baru bisa bertanya"

"maaf!" kata (name)

     Kita langsung menggeleng pelan kepalanya, dia tidak ingin menerima minta maaf terpaksa begitu.

"tak usah minta maaf (lastname) san, minta maaf lah jika kamu benar benar salah" kata kita

     (Name) hanya mengangguk cepat dia sedikit malu akan sifatnya dan kemudian melanjutkan makannya lagi.

"apa kita san nanti ada latihan voli?" tanya (name)

"iya latihannya sampai malam" kata kita

"ohh begitu" kata (name)

"apa aran sudah menyerahkan buku catatan ku pada mu?" tanya kita

"sudah, tadi pagi" kata (name)

     Kita terdiam sejenak memproses kata kata yang ingin dia keluarkan untuk (name).

"semangat mempelajarinya sebentar lagi ujian akhir kelas dua lho" kata kita

     (Name) langsung mengangguk cepat sambil tersenyum ke arah kita.

"ya! terima kasih kita san!" kata (name)

"ya sama sama" kata kita

     Sesudah mereka makan siang, mereka pun berdua menaruh nampan beserta alat makan diatasnya di tempat yang disediakan.

     Kemudian mereka pun berjalan menuju vending machine untuk mencari minuman manis atau pun makanan manis sebagai dessert.

"kamu ingin minuman dan buah rasa apa (lastname) san? aku traktir" kata kita

     Dengan cepat (name) menggeleng kepalanya juga melambaikan tidak kedua tangannya untuk menghentikan kita.

"tidak usah kita san! aku punya--" kata (name)

"jika di beri sesuatu harus diterima lho, sudah katakan saja" kata kita

     (Name) terdiam sejenak dan melihat ke arah isi kedua vending machine itu, matanya langsung tertarik oleh buah merah yang manis itu.

First Sight [ Kita Shinsuke x Readers ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang