2 5 {END}

43 6 3
                                    

CERITA INI HANYA FIKSI, BILA ADA KESAMAAN DALAM NAMA, TEMPAT, TOKOH, DAN SEBAGAINYA HAL ITU HANYA KEBETULAN BELAKA. 

I hope you like it. Happy Reading, Guys~

---

Dareen mengikuti Latisha di belakangnya, ia melihat nama yang terpampang di batu nisan saat Latisha berhenti tepat di depan batu nisan itu.

Radi Januarta, itu nama yang terukir di batu nisan.

Latisha berdoa tepat di depan batu nisan itu, begitu selesai ia tetap menatap lurus ke depannya. "Siang om, maaf karena baru sempat kesini. Dareen udah jaga Latisha dengan baik, om sudah membesarkan anak laki-laki yang bertanggung jawab ya." Dareen yang mendengar itu sedikit malu karena jarang mendengar pujian tentang dirinya dari Latisha.

"Gue tunggu di parkiran ya." Latisha meninggalkan Dareen sendirian di depan nisan ayahnya, ia yakin lelaki itu ragu untuk berbicara dengan ayahnya jika dirinya ada disebelahnya.

5 menit kemudian Latisha melihat sosok Dareen yang mendekatinya, "Cepet banget." Ucapnya heran, Dareen hanya tersenyum dan segera mengambil helmnya.

"Lo mau kesini doang?"

Latisha mengangguk menjawab pertanyaan lelaki itu, "Yaudah berarti sekarang lo ikut gue ke rumah, mama udah masak." Jelasnya kemudian memakai helmnya.

Evalina menyambut dengan ceria begitu mendengar suara mesin motor Dareen yang mulai mendekati rumah, lebih tepatnya menyambut Latisha.

"Ma, anak mama tuh Dareen atau Latisha sih? Kok lebih eksaited ke Latisha daripada ke Dareen." Celoteh Dareen begitu membuka helmnya.

"Excited, not eksaited." Sambar Latisha meralat pelafalan Dareen yang asal itu, ia menyerahkan helm yang ia pakai tadi ke lelaki bersurai coklat gelap itu.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum dan mengajak Latisha masuk ke dalam rumahnya, melihat itu Dareen menghela napas dan ikut masuk ke dalam.

---

Latisha menambahkan Dareen, Rajendra, dan Latika

Latisha

Gue mau ajak kalian refresing, ada yang tau tempat yang bagus ga?

Dareen

Grup apa nih?

Rajendra

Hmm, tempat yang bagus ya...

Latika

Kemaren Latika liat-liat di Insta, Camp Hulu Cai bagus pemandangannya.

Latisha

Bogor ya?

Yang lain mau?

Rajendra

Gas

Dareen

Ikut aja

Latisha

Oke lusa ya, guys

Hari pun berlalu, ini hari janjian keempat orang itu akan pergi ke tempat wisata.

Latisha cukup bersemangat karena ini kali pertamanya ia pergi bersama Latika dan teman-temannya.

Sesampainya mereka disana, mereka disuguhi pemandangan indah serta bunga warna-warni yang bermekaran di seluruh tempat itu.

Latika mengajak Latisha untuk berswafoto berkali-kali hingga Latisha lelah, ia akui stamina Latika yang sangat besar dan seperti tak akan habis.

Kuebiko {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang