Yoshi menggendong asahi dipunggungnya. Yoshi harus membopongnya untuk masuk ke dalam kamar kost asahi. Asahi benar2 lunglai usai mabuk. Asahi dengan nyenyak dan nyaman melingkari tangannya di leher yoshi.
"Yoshi hyung" suara itu jelas terdengar di telinga yoshi.
Yoshi bergumam.
"Lo.. kenapa bisa suka jaehyuk?"
Yoshi mengernyit. Apa-apaan pertanyaan mendadak ini.
"Memberinya kado setiap hari, coklat, permen manis" kemudian asahi menelungkupkan kepalanya dipundak yoshi saat asahi masih digendong oleh yoshi.
"Kok bisa mikir gue suka jaehyuk?" Yoshi.
"Gatau, jaehyuk kan buaya hehe" omongan asahi yang mulai ngelantur.
Yoshi membukakan pintu setelah asahi memberitahukan keberadaan kunci kostannya. Menidurkan asahi di atas kasurnya. Sekalian melepaskan jaket denim yang dipakai asahi, sepatu, kaos kaki dan pernak pernik yang dipakai oleh asahi. Menyisakan celana dan kaos putih yang menempel pada tubuh asahi.
Asahi terkapar dengan alam mimpinya. Kemudian menyelimutinya.
"Lo suka jaehyuk ya sa?"
"Gak sadar ya kalau gue suka sama lo sa, bukan jaehyuk"
—
Percakapan antara mashiho dan asahi di cafe junkyu.
"Gue liat jaehyuk nyium jeongwoo"
Mashiho kemudian mendekati dirinya pada asahi.
"Sa, klo bikin lo sakit jauhin, jadi toxic di elo"
"Tapi yang dia lakuin ke gue—"
"Baik? Dia baik ke semua orang dan lo juga tau itu"
"Tapi gabisa mashi, gue gatau gabisa jauh sama dia dan gabisa nolak kalau dia yang ngajak"
"Sa perlahan lo bisa lupain, lo bisa dicintai juga tp bukan sama jaehyuk"
"Tapi.."
"Jaehyuk gabisa tegas sm pendiriannya, kalo emg beneran suka ke elo doang, jihoon gamungkin ngomong gt kan ke lo kemarin dengan perlakuan baik jaehyuk persis sama apa yg dilakuin ke lo" tegas mashi.
"Dari lo gamau jujur perasaan lo, mau nunggu sampe kapan?" Lanjut mashiho.
"Dia udh punya jeongwoo mashi"
"Mereka belom resmi sa"
Asahi terdiam sambil menyeruput ice coffee miliknya.
"Klo gue nyatain perasaan ke jaehyuk, pertemanan bakal ancur dan awkward—"
"Lo udh tau semua sa, tinggal lo lakuin, yaitu lupain perasaan lo ke jaehyuk"
Asahi menunduk tanda bingung melanda.
"Gini, lo harus bisa nolak ajakan jaehyuk dengan menghindar dan jaga jarak sm jaehyuk, atur jadwal semester depan lo biar ga ketemu sama jaehyuk.
—
Semester baru telah dimulai. Kenangan party yang lalu asahi mencoba melupakannya. Diingat juga dia bukan siapa-siapa. Sekarang memulai perkuliahan semester akhir. Jadwal sedikit dan mencoba untuk melakukan saran dari mashiho.
"Asahi" panggil lembut seseorang lalu duduk di sampingnya.
"Yoshi hyung? Nyari jaehyuk?"
Yoshi menggeleng.
"Cari asahi"
Asahi menampakan wajah herannya.
"A..ada apa hyung"
"Lo ada yang susah buat kerjain tugas akhir? Biar gue bantuin"
"Heol, kerjain punya lo hyung, mangkrak setahun kaga lulus lulus"
"Susah sa, lo mau kerjain punya gue?"
"Gila, punya gue udh mumet apalagi punya orang lain"
"Gimana klo kita kerjan bareng2?"
Asahi mengangguk tanda setuju. Ia juga butuh teman untuk mengerjakan tugas ini, tapi tidak dengan jaehyuk. Ia sedang menghindari jaehyuk.
Yoshi dan asahi pun saling tukar kontak mereka dan berhubungan lewat chat. Kadang juga mereka mengerjakan di jurusan asahi kadang juga di jurusan milik yoshi.
"Kiw siapa nih.. anak baru" panggil segerombolan orang ketika asahi lewat depan fakultas yoshi.
Jaehyuk benar.
"Ssst lo jangan ganggu dia, udh inceran yoshi" gumam salah seorang dalam gerombolan itu.
"Waduh bisa gawat kalau dia lapor"
"Semoga saja tidak, dia terlihat polos"
—
Setengah semester berlalu. Yoshi dan asahi makin dekat karena kontakan dan janjian bertemu mengerjakan tugas akhir bersama. Berbeda dengan jaehyuk yang sudah jarang bertemu. Bahkan asahi berharap jaehyuk tiba-tiba masuk ke kamarnya atau tiduran disana, tapi kali ini tidak ada.
Jihoon selalu cerita jika ia sering jalan bersama jaehyuk. Tentu bersama teman lain dan tanpa asahi, karena asahi sibuk mengerjakan tugas akhir bersama yoshi.
"Sa kok gue gangerti buat screenshot laptop, gimana caranya" yoshi menggeser duduknya lebih dekat dengan asahi.
Asahi pun mengambil alih laptop yoshi. Ia berada di dapan asahi sekarang. Yoshi bisa mencium harum shampoo milik asahi.
"Gini hyung, lo tinggal klik windows shift sm huruf s sama sama"
"Ohh cepet, baru tau gue makasih asa"
Asa?
"Sama-sama hyung"
Setelah seharian mengerjakan tugasnya. Asahi pulang ke kamar kostnya dan tentu dianterin yoshi dengan mobilnya.
Klek!
Pintu terbuka.
Deg!
Yang ditunggu akhirnya datang. Jaehyuk dengan cemilan banyaknya sambil menonton tv. Terlihat frustasi memang.
"Jae.. lo kenapa"
"Jeongwoo selingkuh"
End
Lanjut ga ni?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay (Jaesahi)
FanfictionAsahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya. Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya? "Gapapa katanya" Req @ teubaaa
