JS 8

640 70 15
                                        

"Anjing"

"Lo kenal?" Hyunsuk pada jihoon yang terlihat wajah kesalnya.

"Satu jurusan, hwang hyunjin"

Hyunsuk hanya mengangguk. Dia tidak mengenal hyunjin siapa. Tp kemungkinan dia tau jika melihat wajahnya karena hyunsuk dan hyunjin termasuk org yg sering datang ke club itu.

"Pasti ada hubungannya sama jaehyuk"

"Jaehyuk?"

"Ah lo gausah tau panjang juga ceritanya, udah malem sana pulang, kerjaannya nongkrong malem mulu" jihoon menatap hyunsuk yang dari tadi melihatnya, iya jihoon salting.

"Jadi gaboleh nongkrong malem?" Hyunsuk sedikit menggoda.

"Pikir aja suk, jam segini waktunya tidur, lo ga ngantuk apa? Yaudah sana pulang gaenak diliat tetangga berduaan malem2" jihoon beranjak sambil mengusir halus hyunsuk agar segera pulang.

Dengan begini, hyunsuk akan meneror jihoon di depan rumahnya. Padahal ia selalu merahasiakan rumahnya dari orang aneh ini, tp terpaksa.

Jihoon melihat asahi yang terbaring dengan bajunya. Ia melihat cardigan dan kaos putih asahi yang sobek dilantai. Kemudian melihat beberapa kemerahan pada leher putih asahi.

Kakinya sudah di baluri perban untuk meredakan keseleonya. Ia melihat wajah asahi yang sedikit mengerutkan alisnya yang sedang tertidur lelap.

"Tega banget kalo ada yang lakuin kaya gini sengaja sa"






"Ne.. maaf ya to gabisa masuk lagi, kambuh lagi kakinya" asahi pada ponselnya.

Jihoon menaruh mangkuk berisi bubur jagung yang akan diberikan asahi. Menunggu asahi kelar untuk berbicara pada ponselnya.

"Iyaa, mungkin dikerjain nanti di kostan maaf ya haruto" asahi dengan sopan.

Asahi akhirnya menutup telfonnya. Jihoon segera memberi bubur itu pada asahi.

"Udh mendingan?" Jihoon sambil melihat keadaan asahi.

Asahi mengangguk. Banyak pertanyaan yang mau jihoon lontarkan, tapi tak tega melihat keadaan temannya seperti ini.

"Makan nih, nyokap gue yg masak"

"Ne, bilang makasih sama ibu park udh ngerepotin" asahi segera menyuapi mulutnya.

"Kenapa lo bs ke club sendirian sa?" Akhirnya pertanyaannya keluar dari mulut jihoon.

Uhuk!

Asahi tiba-tiba tersedak.

"Hy..hyunjin nyuruh gue ke club" asahi setelah minum karena tersedaknya.

Sedikit terkejut memang. Jihoon kemudian bertanya-tanya buat apa hyunjin mengajak asahi ke club? Asahi menyadari perubahan wajah jihoon yang mungkin banyak pertanyaan. Mengingat hyunsuk memberitau nama hyunjin padanya semalam.

"Jaehyuk mabok lagi, hyunjin nelfon gue pake hp jaehyuk" asahi.

"Kok lo mau itu udh malem banget sa?"

"Lo gatau kalau jaehyuk gak dijemput gue gmn? Hyunjin blg dia gak mau pulang kalau bukan gue yg jemput" asahi.

Iya jihoon ingat pada semester2 awal. Lagi kumpul di kamar asahi dan tiba-tiba jaehyuk menelfon untuk menjemputnya. Tapi asahi dan jihoon lagi sibuk bermain dan tak terlalu peduli pada telfon jaehyuk saat itu karena memang fokus pada gamenya. Mereka pikir pun hanya bercanda, mabuk biasa.

Sampai telfon kedua lama setelah panggilan jaehyuk, asahi mengangkat dan kepolisian yang berbicara jika temannya tergeletak tak sadarkan diri di jalanan. Langsunglah jihoon dan asahi beranjak dan menjemput temannya itu.

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang