Jaesahi

870 92 8
                                    

Hari ini asahi harus pergi ke toko buku. Mata kuliah yang ia masuki mewajibkan mahasiswanya memiliki buku yang di rekomendasikannya. Bisa sih minjem ke perpus tapi pasti skrg sudah habis keduluan sama mahasiswa lain. Buku diperpus sangat terbatas.

Asahi mau aja sih kesana sendiri, tapi kali ini dia membutuhkan teman.

Jaehyuk? Dia masih istirahta di kost an asahi dengan babak belurnya.

Jihoon? Jam segini jihoon masih ada kelas, jika menunggunya kelar bisa sangat malam pulangnya.

Yoshi? Ah tidak, asahi sedang menghindarinya.

"Sahi hyung!" Seseorang mengagetkan asahi yang sedang melamun di lobby kampus.

"Doyoung.."

"Lagi apa? Kok kyknya pusing bgt jangan mikirin aku terus hyung hihi" doyoung duduk di samping asahi.

"Apaan si doy, abis kelar kelas?" Asahi tersenyum miring.

"Iya, ni udh selesai tinggal pulang"

Asahi hanya mengangguk.

"Yaudah hyung, gue duluan—"

"Doy"

Doyoung menghentikan langkahnya dan kembali pada asahi yang memanggilnya tiba-tiba.

"Mau temenin gue ke toko buku gak?"

Gatau hati doyoung ada rasa berbunga-bunga tiba-tiba diajak asahi untuk pergi bersamanya berdua. Ya walaupun cuman ke toko buku doyoung sangat senang hati jika berduaan dengan asahi. Toh kalo ia pulang juga main pokemon go dihalaman rumahnya.

Mereka naik bus bersama menuju toko buku. Doyoung tidak memiliki kendaraan. Itu juga tidak masalah bagi asahi, cmn doyoung yang merasa mengecewakannya. Masa mau jalan berdua kaga ada kendaraan sih? Pikir doyoung. Padahal asahi cuman minta ditemani bukan ngedate.

"Lo mau cari buku apa hyung?"

"Cara mendidik anak"

"Hah?!"

"Enggalah, bercanda doyoung ssi~ tentang analisis data kodingan"

"dikira beneran hyung, bingung aja nyambung IT sama mendidik anak?!" Tawa doyoung.

"Lo gampang diculik berarti doy"

"Masa?" Doyoung yang kaget dengan perkataani asahi.

"Iya, lo polos banget"

"Lucu dong berarti ya"

"Polos sama lucu gada sambunganya, pabo!" Asahi menabok kepala doyoung dengan buku yang ia pegang.

Asahi sudah semakin akrab dengan doyoung, adik tingkat yang manis ini. Entah berjalannya waktu doyoung sangat baik pada asahi walau sedikit aneh dengan kata-kata yang ia buat. Dia cukup baik dalam pertemanan.

Asahi pun selesai mencari buku dan menuju kasir untuk membayarnya.

"Sahi hyung! Mau beli eskrim?"

"Gak doy, gue gasuka makanan manis"

Doyoung mengernyit.

"Serius?"

"Hmm" asahi mengangguk.

"Jangan2 coklat gasuka juga ya hyung?"

Asahi menengok ke arah doyoung dan mengangguk agak ragu.

"Yah waktu itu gue salah ngasih dong" terlihat kekecawaan doyoung.

"Gapapa kali, thankyou bgt udh ngasih gue waktu itu, perdana, gapernah dapet coklat kayak gitu, pasti selalu jaehyuk yang dapet"

"Jaehyuk hyung?"

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang