JS 16

754 69 21
                                    





~~~~jaesahi~~~~~



Makanan sudah tersedia di atas meja. Tapi asahi belum juga kembali.

"Jae mending lo samperin, gue takut kenapa2, ini udh termasuk lama dia ke toilet" jihoon.

Jaehyuk pun beranjak menuju toilet resto. Mencari asahi yang ternyata tak ada di toilet. Bilik semua kosong tak ada orang. Tak ada asahi di toilet membuat jaehyuk panik setengah mampus. Kemudian jaehyuk keliling resto untuk mencari asahi, tapi tak ada juga.

Sampai jaehyuk bertanya pada pegawai, tentu yang berdiri dekat toilet yang pasti melihat asahi pergi.

"Permisi.. liat ada cowo pake hoodie abu-abu keluar toilet gak? Sekitar 20 menit lalu"

"Ah cowo yang agak pucet itu ya? Dia ke rooftop tadi naik lift"

"Mwo?!" Jaehyuk mengerjap.

Ia buru2 memencet tombol lift yang tak kunjung terbuka. Kemudian jaehyuk memutuskan untuk menaiki tangga. Lumayan juga gedung resto ini ada 10 lantai. Jaehyuk terus berlari dengan cepat, takut-takut asahi kenapa-kenapa di keadaan seperti ini. Pikiran-pikiran itu muncul di benak jaehyuk.

Pada lantai 6, kebetulan lift terbuka, ia masuk dalam lift. Cepat2 memencet tombol lantai paling atas. Nafasnya benar2 terengah2 karena menaiki tangga sebelumnya.

Setelah sampai di lantai atas. Ia buru2 keluar lift dan membuka pintu rooftop langsung diterpa angin kencang. Ia mencari keberadaan asahi. Berlari mengelilingi lantai rooftop yang kosong hanya ada freon ac.

"Asa!" Panggil jaehyuk saat menemukan asahi berdiri tegap melihat pemandangan dari atas sini.

Asahi menengok mendapati jaehyuk berlari menuju dirinya. Jaehyuk mengatur nafasnya pelan.

"Jae.. wae?" Tanya polos asahi melihat jaehyuk menunduk karena nafasnya.

Jaehyuk memegang dadanya dan masih mengatur nafasnya. Kemudian ia mendekati dirinya ke asahi dan memeluknya. Asahi yang mendapat perlakuan itu bingung dengan sikap jaehyuk.

"Jae.. kenapa?" Asahi yang sedikit mendorong tubuh jaehyuk yang memeluknya erat.

Tapi tak sekuat pelukan erat jaehyuk, tenaga asahi kurang. Terdengar degupan kencang jantung jaehyuk karena sehabis berlari.

"Lo ngapain disini sa?!!" Tanya jaehyuk menatap asahi.

"Liatin pemandangan, kenapa si jae?"

"Jangan buat khawatir gue sa"

"Apasi.. jaehyuk, gue cuman mau liat pemandangan" tegas asahi.

"Ya.. tapi kenapa sendiri? Gak ngajak gue" terlihat wajah jaehyuk khawatir dan sedikit membentak.

"Ya gue maunya sendiri" jawab ketus asahi karena bentakan itu.

"Yaudah turun ayo makanannya udh siap"

Asahi kemudian ditarik oleh jaehyuk untuk turun dan menjauhi pinggiran rooftop itu.






Sial.


Padahal dibenak asahi sudah ingin menaiki dinding pembatas itu. Tapi tak jadi karena langkah kaki seseorang berlari terdengar ke arahnya.



"Apakah harus berterima kasih pada jaehyuk?"






-
-

~~~~~~~~~jaesahi~~~~~~~~~

-
-





Asahi berada di kamar kostnya sekarang. Ia sedang mengerjakan tugas untuk kantornya. Ingat dia masih banyak tugas yang harus diselesaikan untuk projek watanabe corp. Apalgi untuk syarat lulusnya.

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang