-
-Alunan musik dj terdengar sangat keras di ruangan kerlap kerlip. Jaehyuk duduk termenung bersama minuman yang digenggamnya. Hari ini bukan hari untuk party tapi emg jaehyuk iseng dateng club hanya ingin mencari sebuah pelampiasan dari ke stressannya.
"Jae.. lo disini?" Hyunjin datang kemudian duduk disebelah jaehyuk yang sedang termenung.
Hyunjin yang memang sering datang ketempat ini. Apalagi melihat jaehyuk yang datang tiba-tiba ke club, pasti ada sebuah pikiran yang mengganjal di pikirannya. Hyunjin memang anaknya sangat peka dengan keadaan, tapi terkecuali.
"Lagi mikiran asahi atau jeongwoo?" Senggol hyunjin sambil menggoda.
"Apaansi jin"
"Apaansi jin~ (nada menggoda) otak lo lagi mikirin siapa? Apa dua duanya lo pikirin?" hyunjin makin menggoda jaehyuk.
"Gada" bohong jaehyuk.
"Jaehyuk.. jaehyuk.. mana bisa boong sama gue, lo dateng kesini aja gue udh curiga"
Jaehyuk tersenyum miring. Memang temennya yang satu ini peka banget ya.
"Iya gue mikirin dua duanya"
"Heol, jaehyuk sudah mulai melirik asahi"
Plak!
"Bukan itu bangsat, ini tentang jeongwoo.. jeongwoo punya rencana buat jahatin asahi" jaehyuk.
Deg!
Hyunjin terdiam. Seolah2 tidak tau rencana jeongwo yang dia turut ambil bagian dari rencana itu.
"Rencana? Em..emang jeongwoo kenal asahi?" Tanya hyunjin meyakini jaehyuk.
"Dia kerja di perusahaan pacarnya"
"Pacarnya jeongwoo?? Yg terkenal muda kaya itu???"
Jaehyuk mengangguk.
"Pantes.."
"Hah?" Jaehyuk yang heran dengan respon hyunjin.
"Eng.. engga pantes jeongwoo mau jahatin asahi iya itu.." gugup hyunjin.
Hyunjin memang tak kenal siapa pacarnya jeongwoo, hanya saja sering mendengar kalau pacar jeongwoo muda dan kaya karena menjadi pimpinan di perusahaan besar. Ia sedikit ingat saat pacarnya jeongwoo menghajar jaehyuk saat itu. Hanya saja dia tidak tahu namanya.
"Gue gatau jin, asli kalo jeongwoo udh punya rencana gamain-main bisa menghalalkan macem2" jaehyuk.
"Hah?"
"Emosi dia belom stabil" jaehyuk seolah tau seluk beluk jeongwoo.
Hyunjin hanya mengangguk dan menemani temannya ini berpura-pura untuk mencari cara mengagalkan rencana jeongwoo.
Oh tentu hyunjin muka dua
Ia seolah tak tau apa-apa tentang ini semua, dia hanya orang ketiga. Dia hanya mengambil keuntungan dari perselisihan ini.
—
Dua hari kemudian.
"Lagi?" Tanya hyunjin pada ponselnya.
"Iya, bawa asahi ke club lagi" jeongwoo di sebrang sana.
"Ya gimana gue ngajaknya lagi? Lo gila? Kemaren ada yg kenal dia" geram hyunjin yang mengharuskan memutar otaknya.
"Ya apa kek lo jemput, ada jaehyuk kan?"
"Nanti dia dateng"
"Yaudah suruh jaehyuk jemput"

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay (Jaesahi)
Fiksi PenggemarAsahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya. Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya? "Gapapa katanya" Req @ teubaaa