Haruto melihat kerja para karyawannya. Ia benar2 mengelilingi karyawan dan bertanya pada satu2 tentnag pekerjaan mereka.
"Gimana sa?"
"Lancar" asahi tersenyum pada haruto.
Menurut haruto, asahi gemas dengan mendongakan kepalanya sambil menatapnya dengan mata kucingnya. Ingat haruto menyukai orang gemas. Iya tak akan menyianyialan kegemasannya dengan mengasak rambut asahi.
Hal tersebut membuat asahi mengubah ekpresi wajahnya menjadi datar. Hey, asahi ingin menolaknya, kenapa tidak bisa.
"Haruto!" Panggil seseorang mengagetkan asahi dan haruto.
"Yoshi hyung!" Panggil haruto.
"Kebiasaan lo, kasian anak orang itu lo uwek2" yoshi menunjuk asahi yang terdiam dengan rambut berantakan.
"Hehe abis gemes banget"
"Ckck tapi liat asahinya suka gak?"
"Eh iyaa sori ya sa kalo gasuka bilang aja hehe" haruto menyadari.
"Sori ya sa, emg haruto orangnya gitu suka gasadar, dia suka gemes gatau tempat"
Haruto menabok yoshi, ia mengooda haruto seperti tidak membernarkan hal tersebut. Tp yang ngelakuin mana kerasa sih.
"Nee.." asahi cuman bs diem.
"Ngapain lo kesini hyung?" Tanya haruto.
"Td ada acara disini, gue mampir aja, mo liat asahi" yoshi.
"Ciee ada apa apa nih ye" ekspresi haruto yg semakin menggoda yoshi.
Yoshi tersipu malu. Salting di godain haruto.
"Hehe boleh kan gue ajak karyawan lo yang ini makan siang?"
"Ikut dong, gue jg laper" haruto.
"Kyknya gabisa, tuh pacar lo dateng" yoshi menunjuk arah lift.
Jeongwoo datang dan tentu disambut oleh haruto. Tapi emg jeongwoo sebelumnya sudah melihat ramai2 di meja asahi itu.
Jeongwoo hanya menunduk pada yoshi dan langsung masuk ruangan haruto tanpa membalas sapaan haruto.
"Yaudahlah, kalian makan aja, gue gajadi ikut, jgn lama2 dia harus balik kerja" tawa haruto menepuk pelan bahu yoshi dan masuk ke dalam ruangannya menuju pacarnya itu.
"Sering digituin sama haruto?" Tanya yoshi setelah haruto masuk dalam ruangannya.
"Ne?" Asahi mengerjap dengan pertanyan yoshi.
"Haruto emg gitu, suka gemes sama orang, suka bertingkah gasadar dan suka bikin baper orang, padahal punya pacar" yoshi.
Asahi hanya berdehem dan mengiyakan omongan yoshi. Asahi tau rasanya, ia lebih ke cringey dengan sikap pak bos yg lebih muda darinya itu ketimbang jaehyuk yang suka nempel2 ke asahi, padahal kelakuannya sama. Asahi sudah baper duluan ke jaehyuk dan hal itu membuat dia susah baper ke org lagi karena masih ada jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay (Jaesahi)
FanfictionAsahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya. Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya? "Gapapa katanya" Req @ teubaaa
