Sahiiii

977 96 7
                                    

Lanjut.

Asahi memeluk jaehyuk yang frustasi sekarang. Menenangkannya perlahan. Bungkus makanan dari bebagai macam merk tersedia di depannya dan berantakan.

"Kapan lo jadian?"

"Gapernah hiks"

Asahi mengernyit. Melihat kebodohan temannya ini.

"Itu bukan putus bego" asahi menempeleng kepala jaehyuk dan beranjak menuju kursinya.

"Tapi sakit sa, jaehyuk lagi patah hati"

Asahi hanya menggeleng melihat temannya ini. Memang aneh setiap jaehyuk itu patah hati. Beli snack yang banyak dan memakannya dengan membabi buta. Seperti dia kehilangan setengah dari jiwanya.

"Cari yg lain"

"Gak semudah itu sa hiks, ajg emg gue kalah sama haruto"

"Haruto?"

"Iya, tiba-tiba tuh cowo ngajak jalan jeongwoo, mana jeongwoo mau aja emg kalah ganteng si gue cuma..."

Asahi menunggu kalimatnya.

"Cuma?"

Jaehyuk tidak bisa melanjutkan katanya malah murung kembali.

"Lo belom punya status sama jeongwoo, emg lo udh pernah nyatain perasaan ke dia?"

Jaehyuk menggeleng.

What? Trs yg dilakukannya dikedai?

"Lo kalah maju, ngulur2 mulu. Sekarang moveon aja"

Lo juga sa, moveon.

"Sa mau peluk lagi, jaehyuk butuh pelukan" kembali jaehyuk dengan aegyonya.

Memang jaehyuk itu suka sekali memeluk orang atau minta dipeluk. Ajaran dari mamanya jaehyuk. Mamanya pernah bilang kalau pelukan seseorang dapat menghangatkan orang yang sedang sakit mental. Sakit hati penyakit mentalkan?

Asahi beranjak dari kursinya dan memeluk jaehyuk lagi perlahan dan mengusap pundaknya. Tak lama dilepaskan.

"Hindarin jaehyuk sa kalo bikin lo sakit"

Asahi terngiang perkataan mashiho. Dia tidak bisa melakukan itu. Jaehyuk butuh dirinya.

"Kan masih ada yoshi hyung" asahi tiba-tiba teringat.

"Yoshi?"

"Coba aja temuin, siapa tau lo bisa moveon"

"Tapi sa, gue gapunya perasaan apa-apa ke yoshi hyung, cmn sekedar kakak tingkat"

"You have to try jae, biar bisa moveon"

Pelampiasan?

Alhasil jaehyuk ikut mengerjakan tugas akhir bersama asahi dan yoshi di jurusan yoshi. Tentu anak2 tongkrongan depan tak berani menggoda asahi karena tau pawangnya, meskipun jaehyuk ada disana menghindari segerombolan itu.

"Jae..Jaehyuk?" Yoshi mengernyit.

"Sorry hyung, gue bawa jaehyuk hehe dia lagi sakit mental jd gue ajak"

Plak!

"Apaansi sa, kayak punya sakit jiwa aja gue, yoshi hyung gue nimbrung ya" jaehyuk malu-malu.

Mereka pun duduk di meja panjang. Jaehyuk duduk disebelah asahi dan yoshi berada di depan mereka berdua. Mereka masing-masing serius dalam pengerjaan tugas masing2.

"Eh gue toilet dulu ya" asahi beranjak.

Haruskah gue lamain pergi ke toiletnya?

Ya tentu. Asahi memilih toilet yang cukup jauh dari tempat mereka mengerjakan tugas dan sedikit mampir ke kantin jurusannya membeli cemilan. Mungkin ada kali 25 menitan asahi berkeliling dan makan makanannya.

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang