JS 6

609 70 9
                                    

Brak! Tin!

Seseorang mengerem mobilnya yang hampir menabrak seorang pria yang sedang menyebrang dengan terburu2. Semua mata tertuju pada kejadian itu.

"Lo gapapa? Ada yg luka gak? Aishh gue meleng banget" yang mengendarai itu panik dan langsung tanya pada pria yang jatuh tertabrak di depan mobilnya.

"Gapapa kok, guenya juga yg buru2" ia berdiri dan langsung pergi dengan berlari.

Pria yg tertabrak ini berlari menuju ruangan dosen tentu. Ia memiliki janji pada dosen hari ini, tapi malah bangun telat. Bisa kena omel kalau dia benar2 telat karena ketiduran. Semalam ia overthinking tentang pesan kedua org yang bersamaan setelah asahi sampai rumah. Ia juga sangat ngantuk mungkin krn pengaruh alkohol yang ia minum semalam di club. Membuatnya pulas tertidur sampai lupa waktu.

Klek!

Nafasnya terengah2 saat memasuki ruangan dosen.

"Asahi?" Sapa dosen kim saat melihat mahasiswanya bertengger didepan pintu.

Asahi orangnya. Ia mengatur nafasnya dulu sebelum menyapa balik dosen kim.

"Dosen gong lagi dinas keluar kota, gak ngabarin kamu?" Seolah tau dia datang untuk bimbingan, ia memberitahu.

"MWO?!" Asahi mengerjap, mengecek ponselnya ya memang benar terdapat pesan dari dosen gong kalau pertemuan hari ini ditunda.

Asahi berjalan lunglai. Kakinya mulai terasa sakit. Ini karena tabrakan tadi. Kakinya kena bagian mobil yang menabraknya tadi. Jika digerakan memang sangat sakit. Bahkan dia lupa siapa yang menabraknya saking buru2nya.

"Arghh kok jadi sakit gini, td perasaan gapapa" asahi mendudukan diri di kursi taman.

Sekarang dia bingung. Ingin sekali pergi ke unit kesehatan terdekat tapi kaki dia sakit. Berjalan 4 langkah saja sudah tidak sanggup. Padahal tadi ia berlari sangat kencang.

Asahi ingin meminta bantuan. Ia melihat kontak jaehyuk dari tadi. Ragu untuk menekan tombol telfon. Di pikirannya hanya jaehyuk.

Yoshi is calling.

Asahi mengerjap. Setiba-tiba ini yoshi menelfonnya?

"Ke..kenapa yoshi hyung?" Sapa lembut asahi pd ponselnya sambil menahan sakit pada kakinya.

"Udh bimbingannya?"

"Hmm, belum dosen gong lg dinas jd ditunda"

"Oiya? Skrg kamu dimana?"

"Kampus"

"Oke, aku kesana ya"

"N..ne.." asahi menutup telfonnya.

Memang dari kemaren yoshi selalu datang tepat waktu saat asahi membutuhkan seseorang. Apa hati asahi sudah meluluh? / jiakhh

Tak lama yoshi datang menghampiri asahi yang sedang duduk. Yoshi sedikit khawatir krn asahi sudah keringetan menahan sakit dan wajahnya yang meringis.

"Sa, lo gpp?"

"Yoshi hyung.. anter gue ke unit kesehatan plis, sakit bgt kaki gue argh"

"Kok bisa? Yaudah saa"

Akhirnya juga yoshi menggendong asahi dan cepat2 dibawa ke unit kesehatan. Yoshi menampakan wajah paniknya. Ya gatau kalau asahi sedang butuh bantuan kalau tau Dia akan buru2 datang kalau asahi sedang sakit.

Adegan berlari-menggendong di lorong kampus menuju unik kesehatan terlihat oleh jaehyuk yang sedang mengerjakan tugas bersama teman2nya dikursi kantin. Gimana gak jdi pusat perhatiaan lari2an tersebut. Jaehyuk melihat wajah asahi yang merintih dan tentu panik yoshi dari jarak jauh.

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang