JS 15

679 64 11
                                        

💌
[author's Sorry being late]

~~~~~jaesahi~~~~~


-
-


"Hahaha terkadang lucu hidup ji.. murahan banget gue cuman bilang gapapa" asahi tersenyum masih dengan meneguk sekaleng alkohol yang ia beli tadi di minimarket.

Tangan kanan kaleng alkohol dan tangan kiri corndog yg ia beli tadi, sudah setengah asahi memakannya. Dan asahi membeli satu renteng kaleng alkohol yang sudah habis seperempat.

"Sa.. kasih tau gue lo kenapa.. Kenapa lo kayak gini" Jihoon yang menatap asahi iba.

"Gue bego ji, bego banget.."

"Sa, udahlah minumnya, lo udh mabok parah" jihoon melihat rona pipi hingga hidung asahi yang sudah memerah.

Berapa banyak kaleng yg ia minum?

Jihoon mendapatkan pesan asahi 2 jam setelahnya. Ia baru sempat melihat pesan itu, karena ia sedang diluar. Buru-buru datang ke kostan asahi sebelum asahi kenapa2.

Tak biasa asahi mengajaknya minum di tengah hecticnya tugas akhir ini. Apalagi kalau itu asahi anak yang ambis, sangat tidak mungkin. Tak mungkin ia menyia2kan waktu dengan mabuk2an. Asahi bukan jaehyuk, pikir jihoon.

"Gue yang brengsek apa yoshi yang brengsek ji?" Tanya asahi pada jihoon sambil tersenyum dengan tatapan kosong.

Ah yoshi?

"Yoshi hyung suka orang lain ji.. apa katanya? dijodohin? Selamat untuk yoshi hyung~" monolog asahi yang didengar oleh jihoon.

Tatapan asahi benar2 kosong tapi tetap nyeloteh tanpa henti dan menuangkan minumannya pada mulutnya.

"Siapa namanya? Junghwan hahaha bahkan junghwan lebih lucu daripada gue yang gada lucu2nya.. wajar sih, yoshi kayak ngasak rambutnya gemas hahaha" lanjut asahi mengingat apa yang ia lihat di toko donat sebelumnya.

Jihoon hanya bisa menatap temannya iba. Asahi masih ngelantur belum bisa diajak cerita. Ia akan sumpah serapah dulu lalu akan terlelap tidur. Asahi bukan tipikal mabok yang brutal dan akan menceritakan semua keluh kesahnya, ia akan tetap diam dan sumpah serapah gajelas.

"Gue juga kenapa mau tidur sm dia ya? Goblok banget" asahi.

"..Trus gue ditinggalin?" Lanjut asahi masih sibuk dengan ceritanya.

"Jihoon... kenapa diotak gue tuh masih ada jaehyuk.. kalo orang itu gada di otak gue terus, yoshi hyung bisa sama gue kan?" Asahi sambil tersenyum sambil menatap jihoon.

"Asa bego... asa bego.. asa bego! asa bego—" asahi sambil memukuli dirinya.

Tapi hal tersebut di hentikan oleh jihoon yang kini menahan kedua tangannya dan memeluknya. Sepertinya dia sudah tau alur ceritanya. Asahi menangis tersedu di pundak jihoon. Tak biasa asahi menangis seperti ini.

Bukannya ini nyambung apa yang telah diceritakan jaehyuk sebelumnya. Tentnag asahi dan yoshi. Obat rangsangan itu, jeongwoo, dan hyunjin. Ternyata ekspektasi jihoon jauh dari realita setelahnya.

Kalau emg benar yoshi meninggalkan asahi setelah tidur barengnya. Yoshi benar2 brengsek. Seenggaknya beri waktu dan tidak beralih begitu saja meninggalkan asahi.

Asahi memang anak yang sangat polos tapi dia sangat pintar dan ambis. Memang sifatnya sangat introvert tapi dia dapat bergaul dengan beberapa teman, tidak menyendiri.

Jaehyuk benar, rangsangan itu terjadi pada asahi. Walau takaran sedikit sudah melupakan ingatannya.

Tunggu

It's Okay (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang