Boss obsession [BOOK 1 TAMAT]

Perbincangan

>>Di pemakaman

Dae-hwi merasa terpukul saat istrinya meninggalkannya dengan bayi yang baru saja ia lahirkan.

"kenapa? Kenapa disaat aku mulai mencintai seseorang,dia akan Meninggalkan kan aku?"ucap dae-hwi menatap makam makam sang istri dengan membawa bayinya.

"dae-hwi,aku tahu kamu sangat sedih,tapi masih ada buah hati kalian, jadi jaga baik-baik dia"

"eonnie...apa yang harus aku lakukan?"

"hmm...kamu harus kuat demi putri kalian,dan maaf eonnie baru pulang setelah sekian lama"

"nee....eonnie"

Betapa sakit hatinya saat di tinggalkan seseorang yang di cintai,itulah yang dae-hwi rasakan saat ini,perasaan dae-hwi kepada umji mulai berubah menjadi cinta, namun tuhan mengambilnya lebih dahulu sebelum ia menyatakan perasaan cintanya pada umji.

"ayo kita pulang, bayimu pasti haus"

"nee...eonnie"eonnie dae-hwi yang bernama Moon Byul-yi memegang pundak adiknya itu dan membawanya pulang kerumah.

>>Di rumah

"hwaaaa...."

"heyy sayang kamu kenapa menangis"moon Byul-yi mengambil bayi dari tangan dae-hwi di gendongannya.

"heyy... Kau mau kemana?"

"aku mau sendiri,eonnie tolong jaga dia dulu"daehwi pergi ke kamarnya meninggalkan sang kakak dan bayinya.

•Di samping itu

Dae-hwi menutup pintu kamarnya dan duduk di bawah sambil mengeluarkan air matanya.

'Tringgg

Dae-hwi menghapus air matanya dan berjalan mencari suara hp yang berdering,hp yang berbunyi berasal dari dompet almarhum istrinya.

Ia melihat dan membaca sang penelephone,tertulis sahabat dae-hwi mengangkat teleponnya dan menunggu sang penelephone berbicara.

"umji, kau dimana?"dae-hwi tertegun mendengar suara yang sudah lama tak ia dengar.

"hallo.... Umji?apa semua baik-baik saja?"dae-hwi meremas tangannya mengubur kenangannya bersama somi.

"aku dae-hwi"

"...."

"umji.....umji kami mengalami kecelakaan dan umji meninggal"

Tak terdengar suara somi dae-hwi menunggu ia berbicara terlebih dahulu.

"apa?! Tapi bagaimana mungkin..... Tidakk itu tak mungkin..."

"itulah kenyataannya"

"hikss.....umji... B-bagaimana dengan bayi kalian?"

"dia baik-baik saja"

"maafkan aku...."

"kau tak perlu minta maaf,umji telah menceritakan semuanya....jadi kau gak perlu khawatir"

"aku.....aku akan pulang ke korea"
Dae-hwi terdiam mengapa di saat ia mulai mencintai mendiang istrinya yang sudah tiada somi baru balik ke korea.

Mengapa ia tidak sedari dulu tinggal di sini, meski alasannya tahu bahwa ia terpaksa menuruti keinginan ortunya.

Di saat ini bayi dae-hwi bersama dengan kakaknya terus menangis tanpa henti, sehingga moonbyul memberinya susu,dan seketika itu bayinya diam.

"astaga kasihan sekali kamu sayang, bibi akan merawat mu,seperti putri kandung bibi sendiri"