Boss obsession [BOOK 1 TAMAT]

what?!

Thx ya yg buat udh dukung aku 😄
Happy reading

Jungkook dan lisapun ke kantor setelah berpamitan pada somi, dalam perjalanan jk melihat toko hewan dan berhenti di depan toko itu.

"turun"ucap jk datar dan keluar dari mobilnya, lisa yang sedang menggendong luca di pangkuannya itupun keluar.

"Anyeonghaseyo....selamat datang di toko kami, ada yang bisa saya bantu"ucap salah satu karyawan toko hewan itu.

"berapa semua peralatan hewan di sini"ucap jk,karyawan itu sedikit bingung dengan ucapan jk.

"aku beli semuanya"jk menyodorkan black cardnya,pelayan itu seperti mematung dalam sekejam,meski ia tahu bahwa black card itu hanya di miliki oleh orang kaya,lisa yang terus memperhatikan jk dari belakangpun hanya bisa menghembuskan nafas panjangnya dan menggelengkan kepalanya.

"euhmm...maaf tuan anda tak bisa memborong semuanya"ucap karyawan itu dengan cengirannya yang canggung.

"apa maksudmu ha?!"ucap jk dengan tegas, sebelum jk badmood lisa menarik tangan jk ke belakang dan lisa yang akan mengurus semuanya.

"baiklah terimakasih telah mengunjungi toko kami"ucap karyawan itu dengan tersenyum.

"nee..."balas lisa tersenyum lalu akan pergi meninggalkan toko hewan itu.
"ehhmm nona...tunggu"lisa berbalik dan menatap salah satu karyawan wanita itu yang tadi memanggilnya begitupun jk yang berada di depan lisa.

"nee?"

"ehmm....boleh minta tanda tangannya dan juga berfoto?"ucap karyawan wanita itu menatap lisa dengan berbinar-binar, lisa tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"khamsahamnida..."karyawan itu kegirangan setelah ia mendapatkan tanda tangannya dan bisa berfoto dengan idolanya.

"nee... Sampai jumpa"lisa melambaikan tangannya dan pergi bersama jk.

Di dalam mobil luca di letakan di kursi belakang yang sudah berada di petcargo yang tadi ia beli bersama jk.

"euhmm..."di dalam mobil lisa ingin mengatakan sesuatu namun ia masih ragu mengatakannya.

"ada apa?"tanya jk yang fokus menyetir mobilnya.

"bisakah...bisakah luca di titipkan di rumah bambam"jk menghentikan mobilnya dengan mendadak sehingga kepala lisa terbentur.

"aww..."lisa mengusap kepalanya yang tadi terbentur, sementara jk terdiam dan sedikit menurunkan alisnya.

"bambam?siapa dia? Apa cowok yang mengantarmu waktu itu?"lisa merasakan suasana hati jk tak baik, jadi dia harus berhati-hati menjelaskan apa yang ia maksud pada jk.

"euhmm... Nee...lagi pula rumah bambam dan kantor tidak terlalu jauh jadi aku berniat menitipkan luca padanya, apa boleh?"lisa menatap jk dengan memelas namun tatapan itu tak mempan buat jk dengan muka datar dan dinginnya.

Jk melajukan mobilnya kembali, lisa merasakan bahwa ia akan mendapatkan banyak kesusahan untuk hari ini,jk terus melajukan mobilnya yang berbeda jalur ke arah kantornya.