Dugaan

551 58 2
                                    

Lisa dan suyingpun sampai di rumah somi, mereka di sambut oleh beberapa pelayan saat mereka keluar dari mobil, suying merasa bosan dengan sambutan yang biasa ia dapatkan saat ia pulang ke rumah eommanya.

Suying menggenggam tangan lisa, lisapun menggenggam tangan suying dengan erat, lisa tahu jika suying merasa tidak senang dan agak kurang nyaman.

"suying..... Putriku!"teriak somi dari kejauhan,lisa melihat somi yang sedang berlari ke arah suying dengan senangnya,sementara suying hanya menatap kosong ke arah somi.

"suying....eomma kangen sama kamu, gimana keadaanmu hnn....?"namun suying tak membalas perkataan somi melainkan memalingkan mukanya dari somi.

"yahh... Suying masih marah ya sama eomma,maafin eomma nee..."somi memelas agar suying memaafkannya,suying hanya menganggukan kepalanya dan somi begitu senang sampai ia memeluk suying dengan erat.

"eomma.... Hngg aku gk bisa nafas"ucap suying.

"uppss... Mianhae"somi melepas pelukannya dan berdiri melihat ke arah lisa yang berdiri menatap dirinya dan suying.

"eohh lily...upsss maksud tante lisa, tumben kamu ke sini"lisa tersenyum kikuk saat somi menatapnya begitu dalam.

"aku yang mengajak eonnie lisa untuk ikut bersamaku"pinat suying menggenggam tangan lisa, somi mengerti dan terkekeh, lisa dan suying merasa bingung dengan sikap somi barusan.

"hahaha.... Ternyata kalian sudah saling mengenal toh, pantesan kalian seperti roti dengan selai yang tak dapat di pisahkan, atau seperti ibu dan anak"somi terus menerus menggoda lisa yang membuat lisa semakin tidak nyaman, raut wajah lisa yang begitu menggemaskannya saat somi menggoda dirinya.

"hahaha..... Santai aja, yuk masuk, kalian bereskan kamar nona lisa dan suying"

"gk perlu eonnie lisa tidur bersamaku"lisa terkejut dan membulatkan matanya melihat suying yang terus menggenggam tangannya.

"wahhh....jangan gitu sayang entar yang ada eonnie lisa tambah repot"suying menatap ke arah lisa.

"hahaha...nggk papa kok tante,biar suying tidur bersama saya aja kalau boleh"somi mengangguk dan suying gembira hingga memeluk lisa.

"suying sayang apa kamu mau jalan-jalan ke taman..."ucap somi.

"ayo eonnie... "

"eitsss.... Boleh gk hanya kita berdua, aku hanya ingin menikmati kebersamaan ibu dan anak saja"somi menatap lisa dengan memelas lisa mengerti jika suying sangat membenci ibunya karena dulu ibunya sangat sibuk dengan pekerjaannya di bandingkan dengannya.

"suying kamu sama eomma kamu dulu ya gpp kan"suying menganggukan kepala dengan pasrah, dan menatap eommanya lalu berjalan pergi.

"khamsamnida lisa..."ucap somi berbisik agar suying tak mendengarnya, lisa menganggukan kepala dan somipun pergi menyusul anaknya.

Lisa pun sendirian, ini lah waktu yang tepat untuk mengungkapkan ada hubungan apa appanya dan somi.
Lisa masuk ke kamar somi dan mencari sesuatu yang bisa di jadikan petunjuk tentang hubungan mereka.

"dimana..."lisa terus mencari di lemari,laci bahkan tempat tidurnya tapi gk ada sama sekali jejak yang mencurigakan hingga,lisa tak sengaja melihat sebuah kotak dari brankas yang somi sembunyikan di balik lemari pakaiannya.

"apa ini,gimana cara membukanya?"lisa gelisah bagaimana ia bisa membuka kotak itu dengan cepat.
Lisa ingat ia pernah melihat cara membuka kotak yang terkunci lewat medsos yang terkunci.
Ia terus berusaha membukanya hingga kotak itu terbuka,lisa melihat beberapa foto somi bersama appanya dan foto somi bersama satu cewek lainnya.

"siapa dia?dan kenapa nyonya jeon bisa bersama dengan appa? Apa mereka dulunya pasangan kekasih?atau sahabat"lisa terus memikirkan apa hubungan appanya dan somi, sementara itu somi dan suying yang selesai menghabiskan waktu mereka berduapun kembali,betapa terkejutnya ia saat mendengar suara suying yang sedang memanggilnya dengan berteriak, itu tandanya ia harus merapikan dan meletakan fotonya kembali dengan cepat.

"eonnie!?"teriak suying menengok ke kasana kemari namun suying tak menemukan lisa di manapun.

"sabar lah sayang mungkin eonnie lisa sedang tertidur"ucap somi mengusap kepala anaknya.

"hmmm..."

"pelayan dimana nona lisa?"tanya somi memanggil salah satu pelayan.
"nona lisa tadi ada di kamarnya"ucap pelayan itu.

"oke kau bisa pergi"pelayan itu membungkuk lalu pergi melanjutkan pekerjaannya,somi menatap su-ying yang sedang cemberut.

"kamu mau eskrim?"tanya somi.
"gk mau, aku maunya eonnie lisa"somi sedikit heran bagaimana bisa anaknya lebih akrab dengan lisa dibandingkan dengannya.

"su-ying!"panggil lisa dari atas.
"eonnie...."suying segerah menaiki tangga menghampiri lisa.

"heyy....apa semuanya baik-baik saja"ucap lisa yang memeluk suying dalam pelukannya.

"nee.... Eonnie kalau ikut pasti menyenangkan"
"hehehe... Kan eomma kamu juga butuh menghabiskan waktunya untukmu"suying menganggukan kepalanya yang tahu apa yang di katakan lisa itu ada benarnya juga.

"ayo kita temui eomma kamu"
"nee"lisa dan suying pun turun dari tangga melihat somi yang sedang duduk di ruang tamu membaca majalah.

"suying ada telepon dari oppa kamu..."ucap somi, suying senang akhirnya oppanya menelephone dirinya.

"oppa!berikan ma teleponnya"somi menyodorkan telephonenya dan suying bergegas naik ke atas kamarnya untuk berbicara berdua dengan oppanya.

"apa pekerjaanmu baik-baik saja?"lisa menoleh ke arah somi, apa dia baru saja bertanya?
"ehmm... Nee..."lisa berusaha menutupi ke gugupannya di depan somi, agar ia tak ketahuan terlihat mencurigakan di depan somi.

"hahaha.... Ternyata jungkook sangat memperhatikanmu juga ya"somi menepuk bahu lisa,lisa hanya bisa mengangguk tak nyaman.

"eonnie,eonnie di cariin ama oppa"teriak su-ying dari atas,lisa dan somi melihat su-ying yang melambaikan tangannya dengan berteriak memanggil lisa.

"ahhh.... Nee, permisi"lisa segerah kabur dari hadapan somi,sementara somi memperhatikan ada sesuatu yang sedang lisa sembunyikan dari dirinya tapi apa?

Tok*tok*tok

"masuk eonnie"lisa masuk dan melihat su-ying yang masih asik sibuk berbincang dengan jk lewat hp.

"eonnie sini, oppa nyariin eonnie dari tadi"
"ohh"lisa mendekat dan duduk di sebelah su-ying.

"hallo..."sapa lisa.
"hnn....ohh ya suying kamu mau apa nanti oppa beliin?"tanya jk.

"kalau eonnie ikut di belikan aku juga mau sama dengan eonnie"lisa hanya tersenyum pasrah tentang permintaan jk, ia sudah sedikit terbiasa melihat tingkah suying yang semakin melakat pada dirinya.

"ahh.... Okey,kamu mau apa lisa?"
"ha?... Apa? "
"hah.... Udah gak jadi entar aku sendiri yang bawaiin kalian semua hadiah termasuk eomma"

"khamsahamnida oppa, su-ying sayang banget sama oppa"
"ohh ya suying bisa kamu tinggalkan oppa sama eonnie lisa berbicara berdua saja"

"aww.... Okey oppa siap, suying akan pergi dari sini.... Maju jalan..."suying memberikan hpnya pada lisa sebelum meninggalkan kamarnya.

"ada apa?"tanya jk,lisa bingung dengan pertanyaan jk.
"ha? emang aku kenapa?"

"kau terlihat sangat gugup dan grogi"lisa menggelengkan kepalanya tanda tak setuju dengan dugaan jk.

"hmmm..."
"aku pulang besok pagi"ucap jk, lisa terkejut dengan omongan jk,bukannya jk seharusnya pergi beberapa hari kemudian.

"ha?kenapa mendadak"

Boss obsession [BOOK 1 TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang