Bab 12

812 51 4
                                    

" kenapa awak nak mempertahankan diri awak .jawab guru komando itu

" Saya ingin melindungi diri saya . "

Di musim bunga . Bandar jepun dituruni bunga sakura . Helina memakai kimono . Dia melatih latihan taekwondo di depan kuil Arakura Fuji Sengen . Air matanya mengalir memikirkan masa lalunya . Kini dia bangkit sebagai wanita  yang kuat . Sepanjang dia menghilangkan diri di jepun adalah untuk belajar pertahankan diri .

" Kini aku bukan lagi wanita yang lemah Ayden .

" Aku mungkin bisa memaafkan kesalahanmu tapi untuk melupakan kesalahanmu bukan begitu mudah .

" Jangan mimpi untuk lihat aku yang dahulunya ceria kini bisa jadi wanita yang dingin .

        Kata-kata Helina menusuk kalbu . Ayden menjalankan harinya keseorangan di dalam penjara . Dia tidak menyangka dia akan menjalani hukuman gantung.

" Ayden , awak dibebaskan , pihak mahkamah menarik balik hukuman bahawa awak tidak salah .

" Betul apa yang saya dengar ini Puan . Ayden keluar dari pintu penjara . Dia terkejut sebaik melihat muka pembunuh itu .

" Eric ... betul ke kau yang membunuh Luca ?

" Ya ... terkedu mulut eric menjawabnya .

" Eric ... betul ke kau yang membunuh Luca ....

" Ya ... Saya yang membunuh dia

" Kau korbankan nyawa kau demi aku Eric , Ayden memeluk tubuh abang kandungnya yang terencat akal itu .

" Apa semua ini Puan , kenapa mesti Eric , dia tidak bersalah .

" Maafkan saya , Hakim dan buat keputusan bahawa dia yang bersalah .

" Ayden sayang jangan lupa makan nasi letak kicap , Abang sayang kamu . " Jatuh air mata Ayden di depan penjara .
Baru kali ini dia mengaku untuk memanggil Eric Abang . Selama ini dia malu untuk mempunyai abang yang cacat . Ternyata dia silap orang itulah yang sanggup korbankan nyawa untuk dia .

" Nanti jangan pergi , jerit Eric

" Sebelum saya ke tali gantung , boleh saya minta satu permintaan.

" Apa dia ? "

" Abang mahu Ayden berada di sisi abang , sekurang-kurangnya dapatlah abang tatap wajah adik abang disaat waktu terakhir .

Ayden tertunduk lalu bersujud ke kaki Eric dia mencium tapak kaki Eric . Air matanya tidak henti mengalir membasahi pipi.

" Maafkan Ayden , abang . Ayden janji akan cari pembunuh itu ke lubang cacing . " kata-kata Ayden membuat Eric diam seribu bahasa .




Hapuskan Dendam Ayden Where stories live. Discover now