Keringat memenuhi tubuh Renjun, ia terbangun dengan miliknya yang mengeras dalam boxernya.
"Bisa bisanya aku bermimpi seperti itu"
Ia melirik Jaemin disampingnya, pemuda itu- benar benar menggodanya, tidur dengan tubuh polos yang hanya terbalut boxer sama sepertinya.
"fuck Na tubuhmu indah"
Pemuda Huang itu tanpa sadar membelai tubuh Jaemin, bahu, dada dan perut pemuda itu.
"Nana"
Jaemin bahkan tak terusik sama sekali dengan panggilan Renjun.
Entah setan apa yang merasukinya ia memainkan puting Jaemin, mencubit dan menekan.
"Hng!"
Pemuda itu risih ternyata, Renjun beranjak kekamar mandi setelah puas bermain dengan dada Jaemin, menuntaskan urusannya.
"kakaa"
"ungg gatal!"
Renjun berjengit ketika Jaemin memainkan puting miliknya, dan memberi minyak pada bulatan kenyal itu.
"Na astaga kenapa kau memainkan itu?!"
Mata Jaemin berkaca kaca, sungguh sangat gatal.
"gatal... huweee"
Apa mungkin karena semalam?
"e... Ayo sini gendong, jalan jalan"
Pemuda Na yang hampir menangis itu lantas tersenyum lebar mengangkat tangannya.
"Bayi ini menggemaskan sekali~"
Renjun menggendong Jaemin koala, membawanya keluar rumah berjalan santai menuju taman komplek.
"ungg~ Nana mengantuk~"
"Tidurlah"
Sampainya ditaman ia duduk dengan pemuda kelinci itu dipangkuannya, ia mengusap punggung pemuda manis itu membuat Jaemin nyaman.
"kakaa hngg"
"Kenapa?"
"Nana mau es boleh?"
"Gak"
Jaemun mencebik lucu, turun dari pangkuan Renjun berlari kearah penjual es krim keliling.
"Paman! Nana mau satu! Rasa coklat nee^^"
Penjual itu tersenyum, hey pemuda sma rasa anak teka.
Renjun mengejar Jaemin, anak nakal itu sangat menggemaskan.
"Nana"
Jaemin menatap Renjun dengan tatapan berkaca kaca, tentu saja pemuda tinggi itu tak bisa menolak.
"Baiklah.."
"Terimakasih kakaaa"
Jaemin memeluk erat Renjun lalu menerima es dari paman penjual, berjalan pelan kembali ketempat duduknya tadi.
"Mas pacarnya dijaga toh gemes gitu banyak yang suka"
Renjun membalas dengan senyuman, memberikan uang sembari membalas perkataan paman penjual itu.
"iya pak, masih otw pacar kok"
di cerita ini kayaknya gue bakal jarang up, sama kaya Jichen bar, mau fokus sama cerita lain sekalian nunggu vote aja si wkwk kalau udah banyak dan gabut mungkin bakal up disini, sebenernya males banget kalau mau nulis tapi vote ga sebanding sama yang baca, karena gue tau rasanya dighosting ga enak makanya tetep up meskipun lama... heheh gue tinggal yaa ramein!^^
![](https://img.wattpad.com/cover/281507498-288-k614195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunny doll•RenJaem
Randomtentang Huang Renjun yang menemukan boneka kelinci didekat tong sampah sekolahnya dan adanya lelaki manis yang menjadi kekasihnya. - "Nana mau itu!" "gak boleh, bonekamu udah banyak" - bxb! jangan salpak ya! ini lapak renjun seme^^ vote komen! terim...