para unyu yang ngambek

1.6K 146 2
                                    

seperti judul, kini Jeno dan Jaemin sedang berdiam diruang santai dengan wajah cemberut dan sinis pada para dom.

"uh na, kemarin benar benar menyenangkan?! toh yang memilih semua itu juga dirimu"

"lalu?! Kaka menyalahkan nana? nana tidak suka! no no no!"

"Jeno-"

"diam atau aku cekik"

"........"

ketiga pemuda itu menunduk saling menyalahkan.

"lo sih, main nurutin aja"

"ya lo ikutan anjing"

"apaan? lo nih iyain aja Jeno minta"

"kok gua anjing"

"shuttt! berisik banget!"

Jeno menatap sinis mereka bertiga lalu beranjak kekamar, berbeda dengan Jeno, Jaemin kini ribut dengan isi kepalanya.

Kaka kasihan, tapi kata kak Jeno harus jahat, tapi kasihan, apa nana maafkan saja ya?

Jaemin menggeleng ribut, lalu segera naik kepangkuan Renjun. Tentu Renjun terkejut dengan hal itu.

"nana sudah tidak marah, maafkan nana"

Jaemin bergumam maaf lalu mendusal pada ceruk leher kekasihnya.

"baiklah, maafkan Kaka juga, kita kekamar ya? nana mau menonton film?"

"humm jelly"

Renjun terkekeh mendengar permintaan kesayangannya itu, beranjak kedalam kamarnya membawa Jaemin dalam dekapannya, menatap ejek pada kedua temannya.

"alah bajing, tadi aja kaya bocah dimarahin maknya"

Selang beberapa menit setelah Haechan mengucap kalimatnya terdengar teriakan Jeno dari atas.

"KAK MARK, KAK ECHAN TOLONGIN JENO HUAA"

Mark dan Haechan bergegas kekamar atas, begitu terkejut setelah membuka kamar melihat Jeno yang hanya memakai celana pendek diatas lutut tanpa atasan, meringkuk ketakutan dengan tv menyala menampilkan film horor.

"Chan.."

"tahan Mark, kasian Jeno kemarin udah kita kerjain"

"tapi kalau dilanjut gapapa sih.." lanjut Haechan sembari menatap Mark, pemuda dengan alis camar itu menatap sinis pada Haechan lalu beralih menghampiri Jeno yang langsung disambut pelukan.

"dih ntar juga napsu"




___


"lhoo kok habis.."

Jaemin cemberut melihat toples jelly nya yang sudah kosong, ia menatap Renjun meminta jelly itu lagi.

"tidak, cukup itu. Kau sudah menghabiskan banyak jelly na"

"tapi nana mauuu"

"Kaka bilang tidak, sebaiknya kita keluar, nana mau?"

"humm:("

wajah cemberut itu semakin kentara dengan munculnya telinga kelinci yang menutupi matanya.

wajah cemberut itu semakin kentara dengan munculnya telinga kelinci yang menutupi matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maafkan kalau jelek yh para pecinta nana👆🏻

"nana"

"es krim?"

"baiklah"


___

"itu siapa? kok peluk kaka?"

"dek tunggu sini dulu ya, kakaknya masih pacaran"

"pak es krim tidak boleh begitu! Itu pacar nana!"

"lah?"


















mohon dimaafkan atas keterlambatan up🙏🏻






mohon dimaafkan atas keterlambatan up🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunny doll•RenJaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang