tentang Huang Renjun yang menemukan boneka kelinci didekat tong sampah sekolahnya dan adanya lelaki manis yang menjadi kekasihnya.
-
"Nana mau itu!"
"gak boleh, bonekamu udah banyak"
-
bxb!
jangan salpak ya! ini lapak renjun seme^^
vote komen! terim...
Setelah mandi, dua sejoli ini asik bergelung ria dalam selimut tebal, cuaca pagi ini lebih dingin dari biasanya.
"nana?"
"humm"
Renjun sedikit ragu ingin bertanya pada Jaemin tentang asal dirinya.
"tentangmu.. apa kau suatu saat akan kembali menjadi boneka lagi, nana?"
Jaemin yang asik mendusal pada dada Renjun untuk mencari kehangatan lebih itu pun beralih menatap polos dominannya.
"uhm? nana tidak terlalu paham, kenapa Kaka tidak tanya ayah nana?"
"ayahmu?"
"hum! nanti kita bertemu ayah nana!"
ayahnya? apa.. keluarga Jaemin juga hanya boneka semata? atau benar manusia? Jika mereka manusia bagaimana bisa Jaemin seorang boneka?
"Kakaa"
"hm? iya, kenapa?"
"Kaka jangan khawatir! Ayah nana tidak galak kok, hanya sedikit menyeramkan"
"ya.. baiklah, lupakan itu, nana"
"kakaa nana lapar"
Mendengar tuturan kesayangannya itu Renjun bangkit, hendak mengambil makanan didapur, namun tangan kecil lain menariknya.
"nana ikut! nana mau gendoong!"
"bocah"
Terkekeh kecil, Renjun mengangkat 'bocah' itu kedalam gendongannya.
"sekarang mau makan apa, nana?"
bukan jawaban yang Renjun dengar, melainkan dusalan tak beraturan di dadanya.
"nana?"
"mamamam"
Melirik jam yang masih menunjukkan pukul 7 pagi, Renjun berfikir untuk membeli bubur ayam dekat kompleknya.
"bubur, ya?"
"um! ayamnya yang banyak! nana mau ayam, ayamnya enak!"
Mendengar ocehan tentang bubur dari mulut kekasihnya itu mungkin sedikit menaikkan mood dirinya, sejenak melupakan tentang ayah nana.
"iya sayang, iya"
_____
dilain sisi ada seorang pria yang tak bisa fokus bekerja, lantaran memikirkan anak semata wayang yang kabur dari rumah, dan hanya memberi kabar dua hari lalu.
"Ayah"
"bunda?"
"masih kepikiran nana?"
"iya.. begitulah"
orang itu tersenyum lembut mengusap bahu sang suami.
"ayah, nana sudah besar, aku yakin ia bisa mandiri-"
"mana ada nana sudah besar? ke kamar mandi dimalam hari saja masih membangunkan ku"
ya.. begitulah ke khawatiran ayah pada sang anak.
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nana ngambek, ayam buburnya kurang😞
lagi kangen nana, jadi nulis dikit dulu yaa, kakaknya mana pada kangen engga sama nana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
