nana mau begadang

1.7K 223 15
                                    

"ka"

"hmm"

Jaemin terbangun lagi setalah mencoba tidur, entah ia tidak bisa tidur sekarang, ia mau begadang memakan bakso dan cuddle dengan Renjun, hanya saja pemuda Huang itu sudah tertidur pulas sejak tadi, tentu saja pulas ini sudah jam 1 malam.

"Kaaa"

"apa na?"

Renjun sayup sayup membalas Jaemin, suara seraknya sangat disuka oleh Jaemin.

"hmm mau pelukk"

Renjun membuka matanya, menatap Jaemin aneh, mereka sudah berpelukan sejak tadi, bahkan pemuda na itu beberapa kali mendusal pada dada bidang Renjun.

"Na? Kita sudah berpelukan sejak tadi"

"nana mau cium, nana mau cuddle, nana.. nana... hmm-"

Renjun memberi ciuman singkat pada Jaemin, memeluk erat pemuda itu.

Bodohnya ternyata sedari tadi Jaemin hanya menginginkan sex bersama Renjun.

"Ish gatau hm! nana malas"

Renjun mengusap rambutnya, Jaemin berbalik memunggungi Renjun dan menangis.

"Nana mau apa? Ini sudah malam"

"hmm mauuu ituu hehe"

Dengan geraian air mata Jaemin menatap memelas dan polosnya ia tertawa.

"apa?"

"susu Kaka?"

"astaga na... Ini sudah malam, waktu-"

Terlambat Jaemin kembali berbalik memunggungi Renjun.

"Haish baiklah baiklah, lalu tidur oke?"

"hnn!"






















"hnghh kaaa eumh"

niat awal setelahnya mereka tidur, namun Renjun malah memancing.

"na lubangmu sangat sempit- ahhh"

Renjun menghujam lubang berkedut itu hingga Jaemin kelelahan dan hanya pasrah mendesah, dada nya ia busungkan menahan geli sekaligus nikmat dibawah sana, ia menangis namun ia juga suka, tubuhnya kini dipenuhi ruam merah keunguan hasil jilatan Renjun.

"anghh kaaa"

Jaemin berjengit ketika Renjun lagi lagi mengeluarkannya didalam, ia lelah namun ia masih ingin kembali merasakannya.

"hahhh na, tidur lah"

Renjun memeluk erat Jaemin, namun pautan dibawah tidak ia lepaskan. Jaemin masih ingin, ia kembali menggerakkan pinggul seksinya guna menggoda Renjun, namun pemuda yang ia goda saat ini memilih menahannya.

"Na sudah ya? Tidur"

"humm nana mauuu"

Jaemin dengan kuat bergerak keatas Renjun, menggerakkan pinggulnya, memainkan kejantanan besar itu dalam lubangnya, memberi kemanjaan pada bagian sensitif itu.

"shit, na? Jangan merengek jika kau kesakitan besok"



































Terinspirasi dari saya yang sedang tidak bisa tidur namun di tawari bokep sama teman saya, ya syukur saya tidak menonton namun membuat, sekian salam dari binjay anjay ahay gurinjay taratakdung🙏🏻

Bunny doll•RenJaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang