jajan

1.6K 234 16
                                    

"kakaa"

"Kenapa? Cepat pakai baju mu"

Jaemin segera memakai pakaiannya lalu kembali ke ruang depan menyusul Renjun.

"sudah? Ayo"

Yaa pagi ini mereka berencana membeli kebutuhan bulanan, stok dirumah sudah habis beberapa.






"ka mau es-"

"Tidak na"

pemuda itu cemberut dan kembali naik ke troli dengan bibir mencebik, gerutuan samar terdengar dari pemuda Na itu.

"na ayo turun kita belanja banyak, trolinya tidak cukup"

Jaemin hanya melirik dan turun lalu berjalan mendahului Renjun.

"astaga na..."

Renjun tersenyum dan menggeleng pelan lalu mengambil tissue wajah dan basah untuk Jaemin.

Beralih ke Jaemin, pemuda itu kini mengambil beberapa camilan yang didominasi dengan camilan untuknya.

"ka Renjun jahat"

Ia mulai terisak dengan membawa Pocky ditangannya, Renjun yang melihat itu hanya tersenyum gemas.

"Nana"

"apa?!"

Jaemin tetap saja melirik sinis pada Renjun dan memasukkan beberapa camilan kedalam troli, ia bermaksud ingin mendahului Renjun kembali namun sayang ia terlanjur digendong koala oleh pemuda itu untuk mengambil eskrim didepan, mata itu berbinar dan menunjuk beberapa es krim.

Namun seruan pemuda yang menggendong dirinya membuat ia kembali cemberut.

"Hanya satu"

"Pelitttt duaaa"

"Tidak"

"Ayooo duaaa pweaseee"

"Kubilang tidak na"

"oke!"

Jaemin itu pintar, karena hanya boleh mengambil satu ia memilih es krim bucket, Renjun menghela nafas lelah, ia lupa kesayangannya ini cerdas.

"Hehee satu kannn?"

"Iya na, satu..."

Setelah itu mereka mengantri untuk membayar, saat mengantri ada beberapa orang yang memotret kemesraan mereka, as yang memekik gemas, iri dan ada saja yang tergila gila dengan moment mereka, bagaimana tidak? Renjun menggendong Jaemin koala dan bercanda ria, tangan kekar itu memeluk pinggang Jaemin posesif, memberikan kecupan kecupan diwajah manis itu disela candaan mereka.

"Kaa setelah ini main ndeee"

Ini yang Renjun tidak suka jika mengajak Jaemin keluar, setelahnya ia akan mengajak bermain ke taman, raut wajahnya berubah menjadi datar menunggu kasir menghitung barang belanjaan miliknya.

"Tidak"

"Kaaa"

"Tidak na"

"Kaka pelit! Nana mau mainnn sebentarrr ayoooo"

"Tidak" nada tekanan dikata itu membuat Jaemin semakin cemberut.

"Ka ayoo cuma sebentar! Nana hanya- "

Renjun memotong perkataan Jaemin dengan ciuman singkat, setelahnya ia mengambil tiga kantong kresek didepannya dan menuju mobil meninggalkan Jaemin.

"Jahattt kakaaaa"

Ayo tinggalkan drama Jaemin membujuk Renjun.

















Dikit aja ya... Maaf...

Bunny doll•RenJaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang