[✓] THE DEVIL MAFIA (DE' ILARIO SEASON 1)

Missing scene

"Kenapa melamun terus? Cepat dimakan."

Crana menggeleng, dengan tatapan dinginnya. "Tidak mau."

Malam ini, Doyoung dan Crana hanya makan malam berdua saja. Haru sedang tidak di rumah, kemungkinan besar tidak akan pulang karena El sendiri yang mengatakan pada Doyoung jika dominannya lembur di Corfion.

Sejak siang, Crana hanya diam saja. Bahkan Dobby di acuhkan olehnya. Doyoung tidak paham kenapa, tapi Crana memang berubah aneh sejak El menggandeng tangan Crana tadi siang.

Tatapan itu bukan milik Crana, pikir Doyoung.

"Yasudah jika tidak mau makan, setidaknya minum. Bibir-mu kering." Suruh Doyoung sambil menuangkan minum ke gelas, dan di sodorkan ke arah Crana yang diam saja dengan kepala merunduk.

Doyoung membuang nafas. Anak kecil memang susah di mengerti. Mereka tidak akan bicara, jika yang lebih tua tidak peka.

"Kau masih kesal karena buku kesukaanmu di plagiat orang lain?"

Wajah Crana langsung terangkat, menatap biasa saja ke arah Doyoung. "Kok Kakak tau?"

"Haru yang memberi taunya."

Crana hanya bergumam pelan membalas. Kembali merunduk sambil memainkan sendok di piringnya. Mengaduk nasi yang ia masukan ke dalam sup. Doyoung hanya menatap tingkah anak perempuan itu, dan hanya bisa membuang nafas.

"Jujur saja, El bicara apa padamu?" Tanya Doyoung membuat Crana berhenti mengaduk nasinya. Meskipun Doyoung sedang melahap makannya, tapi dia tetap melirik tangan anak perempuan itu yang bergetar pelan.

Ini aneh.

Apa yang El lakukan pada Crana?

"Ceritakan padak―"

"Nona Crana, sudah waktunya tidur." Ucap El berhasil membuat Doyoung berhenti bicara. Crana menaruh sendoknya dan turun dari kursi, menggandeng tangan El yang membawanya pergi dari ruang makan.

Tidak tau kenapa, Doyoung tersedak kuah dengan tatapannya yang menatap punggung kedua perempuan itu. Doyoung mengambil minum, setelah dia teguk, lelaki itu berdiri dan berjalan mengikuti Crana dan El.

"Tuan Kim," El menyebut, menolehkan kepalanya ke belakang, menatap Doyoung dengan tatapan dingin juga senyum kecil datarnya. "Silahkan anda masuk kamar, biar Nona Crana dengan saya."

Setelahnya, El pergi membawa Crana masuk ke dalam kamarnya di lantai satu, meninggalkan Doyoung yang berdiri diam di tempatnya.

Lelaki Kim itu membuang nafas, sebelum pergi naik ke lantai dua, kamarnya. Sesampainya di kamar, Doyoung menutup pintu dan duduk di sisi ranjang. Mengusap wajahnya, bahkan menyibak rambut saking bingungnya.

"Kau kenapa?"

"Kenapa apanya?" Balas Crana mendongak, menatap Doyoung dengan alis berkerut.