Hallo kalian, gimana hari ini? Semoga kalian sehatnya, Aamiin.
Jangan lupa cerita ini di share dan votenya, biar cepet up lagi dong tentunya.
Ayo semangat untuk kita semua, Happy Reading!! 😊🤍🤍🤍
NEA AVARA
"Cinta bermula ketika aku mulai terbiasa menatapmu di pagi hari"
— tulis Abian
Tak terasa Nea sudah satu pekan berada di sekolah barunya. Beradaptasi dengan baik dan mulai terbiasa dengan lingkungan disini. Nea memasuki kelasnya dengan santai karena jam belum menunjukkan tanda-tanda masuk.
Melihat sang ketua basket mulai menulis absenan kelas seperti biasa. Ya, Abian Alfigan ia terpaksa harus mengikuti perintah guru untuk menjadi ketua kelas di kelasnya, mau tak mau ia harus menuruti kemauan siapapun yang menyuruhnya, jikalau ia tidak keberatan.
Jafaro tiba dikelas dengan bajunya yang sengaja ia keluarkan.
"Baju lo masukin" tegur Abian tanpa melihat Jafaro.
Jafaro Samuel, kalian pasti sudah tau bukan? Jafaro menepuk pundaknya pelan.
"Wih sekarang udah di nobatin jadi ketua kelas nih" ledek Jafaro.
Abian hanya diam.
"Btw, adek lo gimana?" Tanya Jafaro,
Abian sontak menoleh kearahnya."Gue denger, si Reno udah masuk lagi kemungkinan dia bakalan bikin ulah lagi buat ngancurin adek lo" ucap Jafaro.
Abian menatap Jafaro dengan datar, ucapnya ada benarnya Reno tidak kapok membuat adiknya terpancing emosi seperti kemarin, padahal nyawanya hampir mati jika Gibran terus menghajar.
"Take care of your brother, gue sama Rival bantu awasin Reno dan ddk" ucap Jafaro pada Abian.
"Thank Jaf, sekarang lo bisa kali" ucap Abian.
"Biasa apaan?"
"Bayar kas, lu nunggak dua bulan"
"Gila aja, berapa emang?"
"150 ribu"
Bagi Jafaro itu hal kecil, karena ia tidak pernah kehabisan uang. Yah, Jafaro bisa di bilang dia anak orag kaya yang slalu berlinang harta.
"Lunas ye, jangan nagih lagi" ucap Jafaro.
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIAN ( tahap revisi )
Fanfiction"Bunda yang minta maaf sayang, kamu harus pulang kamu udah janji sama bunda" Abian tersenyum manis menatap sang ibu yang tak kuasa menahan tangisnya. "Bunda pulang sama Gibran yah, Abian mau pulang sama bunda Sooya.." ucap Abian lemah. - "Abian uda...