10

258 37 0
                                    


HAPPY READING 🤩









"ada yang tertawa seperti tidak sedang menanggung luka padahal hatinya begitu pedih, ucapan seorang laki-laki pada dirinya sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada yang tertawa seperti tidak sedang menanggung luka padahal hatinya begitu pedih, ucapan seorang laki-laki pada dirinya sendiri"

—tulis Abian


















POV Nea

Abian hilang?

Sudah hampir seminggu Abian tidak masuk, aku slalu menanyakan keberadaannya namun tetap saja mereka manjawab tidak tahu.

Hari-hariku tak semangat, Abian menghilang tanpa kabar. Aku slalu mengecek ponselku untuk melihat notifikasi dari Abian, namun sampai saat ini tidak ada jawaban apapun darinya.

Kunci yang bisa menjawab pertanyaanku adalah Gibran, aku mencari anak itu sejak tadi. Kesana kemari namun tidak ada tanda-tanda sosok Gibran disekolah.

"Gimana yah keadaan Abian sekarang?" Suara lemahku.

Gadis berambut pendek disebelahku ikut merasakan kekhawatiranku saat ini.

"Gue udah tanya Fajar, dia bilang Gibran hari ini gak masuk" sahutnya.

Aku menghela nafasku terduduk di kursi dekat dengan ruang guru, tak lama kemudian laki-laki dengan wajah blasteran Australia itu menghampiriku bersama temannya, siapa lagi kalau bukan Rival.

"widih ngepain kamu disini?" Suara keras dari rival membuat aku dan Zila terkejut.

"Apaan sih ngagetin aja" ucapku yang tidak mood.

"Meni galak" sahut Jafaro.

"Nea nyari Gibran" ucap Zila.

"Gibran?ngepain nyariin bocah ingusan kaya dia?" Suara laki-laki disebelah Rival, Jafaro kini duduk di sampingku sembari memasukan ponselnya.

"udah dapet kabar dari Abian?"tanyaku pada mereka berdua.

Anak laki-laki bermata kecil itu menatapku dengan datar, Rival menggeleng ragu.

"Dia gak ngabarin apa-apa ke kita, gue telepon pun gak diangkat" jawabanya.

"Iya, udah hampir seminggu dia gak masuk" kini Zila.

Aku terdiam sesat, menatap ke arah lantai dan menghela nafas pelan. Sungguh, Abian membuat aku khawatir.

"Lo ada apa sih sama Abian?" Tanya Jafaro.

ABIAN ( tahap revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang