14

285 32 0
                                    

HAYIEEE MAAF BARU UPDATE, GILA GASIE WOI LAMA BANGET, MAAFNYA NUNGGU LAMA :)

SEMOGA SUKA DAN JANGAN LUPA KASIH VOTE, UNTUK SARAN DAN KRITIK KALIAN BISA TULIS DI KOLOM KOMENTAR YAH.

HAPPY READING 🤩










"Kehilanganmu sama seperti saya kehilangan diri saya sendiri"—tulis Abian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kehilanganmu sama seperti saya kehilangan diri saya sendiri"
—tulis Abian



~








"Gila sih, lo slalu bisa mancing anak tengil kayak Gibran" seru Kaidan sembari mengelap keringatnya dengan tangannya.

Reno tertawa, merasa puas akan keributan yang ia buat pada Gibran tak lain pada Abian juga kemarin.

Dirinya dan KAIDAN berada pada sudut ruangan di dalam rumah Reno dengan sebotol alkohol dan sebungkus rokok yang ia beli di minimarket yang tak jauh dari rumahnya, dengan sigap ia menyalakan korek gas dan memasang rokok di celah jari-jarinya.

"Lama-lama gue kasian juga sama Abian, gila aja dari jaman SMP dia slalu ngelindungin si tengil"ucap Kaidan.

Reno menoleh sambil mengangguk-angguk kepalanya.

"Jadi inget pas dulu kita SMP, sekarang malah kacau" sahutnya, ucapan Kaidan tidak direspon baik oleh Reno, matanya menajam dan mulai mendekatinya dengan perasaan kalut.

"Maksudnya kacau?"

"Dulu kita bertiga, tapi karena satu cewek lo rusak persahabatan kita" sahut Kaidan  santai.

"Kenapa lo jadi bahas masa lalu sih?" Tanya Reno.

"Ah lo sama Abian terlalu naif buat saling ngerti satu sama lain, pada akhirnya Abian ngalah tapi apa tuh cewek malah lo mainin doang" Kaidan tertawa.

Reno hanya terdiam mengingat masa SMP-nya bersama Abian saat itu.

"Gimana ya kabar Gisel sekarang, apa udah nemuin ayah buat anak lo?" Reno tak menjawab ia kembali tempatnya dan menatap Kaidan dengan datar.

"Gausah bahas itu anjing!" Sarkas Reno.

"Kalem brother" sahut Kaidan

"berhenti deh gangguin Gibran, kasian Abian" lanjutnya.

"Gue denger dia masuk rumah sakit lagi, apa gara-gara di abisin bokapnya?"tanya Reno.

"Yah, lo tau kan? Dari jaman kita temenan sama dia, bokapnya slalu nyiksa dia bahkan dia mau jalan Yora yang pernah di pake sama lo" ucapan itu membuat Reno kembali terdiam.

"Abian terlalu baik buat lo orang terbrengsek yang gue kenal, tapi sayang gue masih mau temanan sama lo AHAHA" ucap Kaidan lalu pergi meninggalkannya sendiri didalam ruangan.

"Abian Alfigan emang slalu tolol dari dulu"ucap Reno sembari tersenyum miring.

~






ABIAN ( tahap revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang