11

272 38 1
                                    

HAPPY READING!!
jangan lupa vote yang geng, biar semangat update terbaru lagi HEHEH.



"Aku akan tetap disini, sampai kamu benar-benar tau betapa berartinya kamu dihidupku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan tetap disini, sampai kamu benar-benar tau betapa berartinya kamu dihidupku"

—tulis Abian








~

"masa skorsing gue udah abis, jadi kapan lo mau bayar taruhan?"

Gibran terkejut ketika laki-laki seumurnya menghampirinya dengan langkah yang gontai ke arahnya sembari menghisap rokok di jari-jarinya.  Dia menoleh kearahnya dengan datar sembari melirik situasi yang sepi.

Reno, ia adalah musuh utama bagi Gibran. Reno hampir mati ketika ia menyebutkan nama Sooya dengan lantang didepan Gibran, membuat Gibran habis menghantam tubuh yang hampir tak berdaya itu.

"Gue udah bayar semua, mau apa lagi?"

Reno tertawa kecil, menghampiri Gibran yang masih menatapnya dengan datar.

"Bayar kok cuma satu, gue mau dua" sahut Reno.

"Mau siapa lagi?"

"Eum.. cewe yang di deketin sama abang lo boleh juga sih"

Gibran tercekat.

"Nea maksud lo?"

"Oh namanya Nea" sahut Reno "gue mau dia, bawa dia ke depan gue" lanjutnya.

Gibran menatap tajam kearahnya ingin rasanya memukul laki-laki itu. Namuan sayang, Reno tidak sendirian kali ini.

"LO MAU UANG BERAPA?"

Mereka tersentak, terkejut mendengar suara keras dari arah pintu masuk. Reno menoleh kearahnya dan memberikan senyuman miringnya.

Abian datang, sejak tadi pagi Abian sudah tau bahwa Gibran akan bertemu dengan Reno sore ini.

"Jangan sekali-kali lo sentuh Nea"

Gibran menoleh kebelakang mendapati sosok laki-laki yang datang dengan tergesa menghampiri Reno.

"Widih, abang pungut lo dateng nih bro" Abian tersengal mendengar ucapan Reno yang agak sedikit menusuk hatinya.

"Kalo duit kira-kira berapa nih mas bro?" Tanya Reno pada rekannya, Kaidan.

"100 juta, gimana?" Sahut Kaidan.

Reno menganggukkan kepalanya dan menatap mata elang Abian dengan tajam.

"Kirimin 100 juta, kalo gak ada bawa Nea kesini, lumayan buat santapan malam" ujar Reno membuat Abian naik pitam.

"Anjing!" Sarkas Abian.

ABIAN ( tahap revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang