Lelaki itu berjalan lemas menuju apartementnya. Dirinya bagikan mayat hidup yang tak memiliki semangat untuk hidup.
Kakinya melangkah menuju kamar miliknya, merebahkan diri di ranjang dengan pandangan menatap langit-langit kamar.
Masih tidak percaya bahwa kini tinggal dirinya sendiri. Sudah di tinggal sang Ibu, dirinya pula di tinggal sang Adik dengan tidak sewajarnya.
Mark tidak tahu harus bagaimana lagi sekarang. Hidupnya bagai tidak ada artinya.
Terus menyalahkan sang Ayah—Jaehyun, yang menjadi sumber masalah atas apa yang telah terjadi. Jika saja pria paruhbaya itu tidak haus akan kekayaan, semua ini tidak akan terjadi.
Persetan dengan tidak sopan, Mark benar-benar marah.
Lelaki itu menghembuskan napasnya pelan, mengubah posisinya menjadi duduk. Menyebarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan, hingga matanya menangkap secarik kertas yang tergeletak di atas sofa kecil yang terdapat di kamarnya.
Karna penasaran, akhirnya dia bangkit, berjalan perlahan menuju sofa tersebut.
Mengais lipatan kertas yang ternyata berjumlah dua buah. Membaca bagian atas yang ternyata di tunjukkan untuk orang yang berbeda.
Dia membuka lipatan kertas yang bertuliskan namanya di sana.
__________________
Dear Bang Makeu.Abang, ini Bamgyu. Mungkin pas Abang baca ini Bamgyu udah gak ada :D
Abang, maaf karna Bamgyu udah langgar janji sama Abang. Maaf karena gak bisa bertahan sama².
Tapi, walau begitu, Bamgyu tetep bakal jadi Adik satu-satunya Bang Makeu, kok >_< selamanya. Hehe, Bang Makeu juga tetep jadi Abangnya Bamgyu ya :>3
Eum, Bamgyu gak bisa nulis banyak². Jadi …
Bamgyu minta maaf sebesar besarnya karna selama ini Bamgyu sering nyusahin dan ngerepotin Abang. Maaf juga karna belum bisa jadi Adik yang baik buat Abang.
Bang Makeu, Bamgyu ucapin makaaaaaasihhhhh sebanyak²nya buat Abang. Karna selama ini udah jaga dan rawat Bamgyu, dari kecil sampe sekarang. Makasih karna udah jadi Abang dan pengganti Mommy dan Dady buat Bamgyu. Cuman Bang Makeu yang selalu bisa dan punya waktu buat Bamgyu. Dady selalu sibuk, tapi Bang Makeu selalu ada, walau kadang Bamgyu sering gak nurut ucapan Abang. Hehe peace ;D
Bamgyu gak tau gimana cara bales semua kebaikan Bang Makeu.
Ah iya, Bamgyu minta maaf karna udah buat Abang sana Dady berantem. Bang Makeu jangan marah apa lagi benci sama Dady Jae ya? Dady cuman mau pembunuh Moomy ngerasahin hal yang sama kok. Jadi, jangan benci Dady ya? Janji, ya?
Bamgyu pengen nulis lebih dari ini, tapi cukup hueeㅠ.ㅠ ya udah sampe sini aja. Bang Makeu baik² di sana ya? Jaga kesehatan, jangan terlalu maksain, jangan stres, tetap semangat. Terus lanjutin hidup Abang, sampe nanti Bamgyu punya sepupu hehe >_< awas kalau gak di tururin tulisan Bamgyu.
Bang Makeu bodoooohhh, tapi Bamgyu sayang, hihihihi.
_____________
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Can't You See Me? [END]
Novela JuvenilKisah seorang anak laki-laki yang kini tengah bimbang akan apa yang dia alami saat ini. Masalah kian sering menimpanya dan kebencian yang selalu menyelimuti dirinya. Dengan semua yang terjadi dia kehilangan orang-orang yang sangat dia cintai serta s...