Seperti biasa Nazwa berangkat kesekolah, Harini adalah hari terakhir ia melaksanakan ujian akhir kelulusan sekolah, gak nyangka sih secepat ini.
Skip...
20 menit kemudian tiba disekolah...
"Hay Nazwa" sapa Terin.
"Hay juga" ucap Nazwa.
"Tumben Lo gak sewot gw teriak²" ucap Terin heran.
"Mau gw sewot gimn pun Lo udah terlanjur teriak" ucap Nazwa pasrah.
"Hehehe iyalah" ucap Terin .
"Yg lain mana" tanya Nazwa.
"Kita kita disini" sahut mereka yg tak lain(indah,Naila,Khaira, Amanda).
"Gak nyangka ya, Harini terakhir kita ulangan" ucap Nazwa.
"Iya, rasanya sedih. Apalagi terpisah oleh kalian sekolahnya" ucap Naila.
"Lo nyambung kmn nai" tanya Nazwa..
"SMA rencananya" ucap Naila.
"Kalo elo man? " Tanya Nazwa.
"Gw keknya gak lanjut, soalnya gw mau kerja" ucap Amanda.
"Terus, kalo ko ndah? Khaira?" Tanya Nazwa.
"Gw SMK" ucap indah.
"Gw SMA sama Naila" ucap Khaira.
"Huuuu...pasti gw kangen kalian" ucap Nazwa sedih.
"Gw juga Naz, persahabatan yg kita bangun 3 tahun, ternyata seiring waktu berjalan, udah saatnya kita beda tujuan, sekarang kita bebas nentuin jalan masing-masing" ucap Terin.
"Tumben Lo pandai berkata kata" ucap Amanda.
"Iya dong, cukup dia yg selalu cuek pada saya" ucap Terin bucin.
"Bucin Lo" ucap Nazwa.
"Tentu dong, kalo tanpa bucin hidup tak berwarna" ucap Terin.
"Itu kebiasaan Lo " ucap Naila.
"Iyalah bucin kebiasaan gw, kalo yg suka Drakor mah elo" ucap Terin sewot.
"Iya gw,emang knp" ucap Naila.
"Cewek halu" umpat Terin.
"Daripada Lo, mencintai orang yg buta perjuangan" ucap Naila.
"Gw gak berjuang Sama sekali" ucap Terin.
"Tapi selama 3 tahun lamanya Lo nyimpan perasaan, pasti Lo pernah sakit lihat dia sama yg lain" ucap Naila.
"Hm, dan so itu terserah dia, kan perasaan gw sama dia beda, dia mencintai orang lain, sedangkan gw berharap dia membalas perasaan gw"ucap Terin.
"Jngn terlalu berharap, ntar sakit" ucap Nazwa.
"Owh iya guys, malam ini kan hari perayaan kelulusan, pasti KK alumni dari SMP sini hadir" ucap Khaira.
"Iya pasti hadir lah,kan perayaan sekolah" ucap Nazwa.
"Sore ini kita beli gaun yg cantik" ucap indah.
"Harus itu" ucap Amanda.Sore harinya.......
"Gimn guys, kuy langsung ke mal" ucap Indah.
"Kuy lah" sahut yg lain.Mereka ber 6 memasuki mall,
Menyebar mencari gaun yg mewah untuk acara kelulusan.
"Naz, kayanya ini cocok deh buat Lo" ucap Terin.
"Coba lihat" ucap Nazwa sambil memegang dres berwarna cokelat susu dihiasi mutiara, dan pernak pernik yg bnyk.
"Coba dulu deh" saran Terin.
"Iya gw coba" ucap Nazwa.
"Cocok Rin, gw yg ini aja "ucap Nazwa.
"Kalo gw yg ini" ucap Terin sambil memegang gaun sederhana namun begitu mewah, gaun itu berwarna abu abu muda, dihiasi Kilauan yg membuatnya sangat anggun."Lo udah dapet man?" Tanya Terin.
"Udah " ucap Amanda sambil memegang dres berwarna putih.
"Gw juga udah" ucap Naila .
"Yaudah kita ke kasir trs ke rumh Nazwa " usul Indah.
"Ide yg bagus, biar berangkat sama sama"ucap Khaira.Visual gaun pesta!!
Nazwa
Terin
Amanda
Naila
Indah
Khaira.
Lanjut part 17...
Jangan lupa vote dan komentar, stay tune di novel ini (ARCIKE) ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCIKE ( Arti Cinta Dan Kehidupan)
Ficção AdolescenteFiksi remaja Dimana menemukan arti kehidupan sebenarnya. Ikhlas itu bohong yg bener itu keterpaksaan karena sebuah keharusan. Senyum itu palsu yg ada cuma tersenyum atas kelukaan. •seperti halnya senja, indah namun sesaat. •ingin seperti langit s...