9. Black Notes [End]

2.4K 214 2
                                    

❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️❤️

Na Jaemin.
x
Huang Renjun.

..
..

Satu tahun kemudian.

Srak...

Sebuah map berisikan dokumen diletakan diatas meja, bersamaan dengan sosok sang pembawa dokumen yang menduduki bangku kebesarannya. Sosok tampan yang terlihat amat berwibawa, meskipun usianya sudah setengah baya.

"Dokumen ini, adalah seluruh catatan hitam yang dilakukan oleh park chanyeol. Baik atas nama dirinya pribadi, ataupun diatas nama perusahaan. Jika kau membuka semuanya, maka dia akan hancur hingga tidak berbentuk."
Ucap sosok itu, sambil menatap lekat pemuda yang duduk tepat dihadapannya kini.

"Jaemin, jika kau benar-benar ingin menghancurkan park chanyeol, aku tidak akan menahanmu. Aku paham apa yang kau rasakan, apalagi dia sampai membuatmu nyaris meregang nyawa. Anggap saja kesempatan hidup keduamu ini sebagai sebuah kebaikan, agar kau bisa menyelamatkan orang yang kau cinta dari tangan jahat ayahnya sendiri. Aku akan menjagamu dari belakang, anak ku."
Lanjutnya berucap, sambil tersenyum simpul menatap jaemin.

"Paman junmyeon, terimakasih atas segalanya yang sudah kau berikan untuk ku. Aku banyak berhutang padamu, dan entah sampai dijaman apa aku bisa membalas kebaikanmu."
Jawab jaemin, sambil membalas tatap sosok penyelamatnya satu tahun silam itu.

"Kau ini, cukup kau rubah panggilan paman menjadi ayah, itu sudah membuatmu membayar semuanya padaku. Jangan lupa, namamu sudah tercantum dikartu keluarga ku sejak satu bulan lalu."
Ucap junmyeon, sambil terkekeh ringan.

Ya, satu tahun lalu, junmyeon menyelamatkan jaemin yang dibuat skarat oleh chanyeol.

Flashback.

"Sampah sepertimu, memang seharusnya tidak pernah ada didunia ini. Aku tidak akan sudi, jika anak ku harus bersanding dengan manusia tidak berguna sepertimu."
Bisik chanyeol, dan setelah itu, chanyeol memberikan tiga tikaman pisau ditubuh jaemin.

Jaemin terjatuh setelah tikaman dari chanyeol, darah segar mengalir dari tubuh dominant tampan itu, dengan diiringi suara ringis kesakitan dari bibirnya. Chanyeol tersenyum remeh, sambil menatap jaemin yang tergeletak ditanah, dan setelah itu chanyeol melangkah pergi meninggalkan jaemin sendirian.

Dibalik kesadarannya yang menipis, jaemin menatap tajam punggung chanyeol yang perlahan menjauh. Didalam hati dia menjerit, kebencian pada chanyeol begitu memenuhi ruang jiwanya. Jika jaemin harus mati hari itu, dia bersumpah akan membuat jiwa chanyeol tidak tenang. Dan disatu sisi rasa bersalah juga jaemin rasakan, karna dia harus meninggalkan renjun dengan cara seperti itu, bahkan tanpa berpamitan terlebih dahulu.

"Ya tuhan."
Suara pekikan seseorang terdengar, dengan diikuti derap langkah kaki mendekat pada jaemin.

"Hei nak, kau bisa mendengarku?."
Lanjutnya berucap, membuat jaemin sedikit mengangkat wajahnya. Sebelum pandangan buram jaemin menggelap sempurna, manik jaemin menangkap sosok junmyeon, sang penyelamatnya.

JaemRen Short FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang