Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot Kapal JaemRen (Pokoknya cerita pendek lah ya, yang langsung kelar).
Mature 🔞?, Harsh words ⚠️?, Maybe. 🤔
Request?, atau sharing ide kalian ke heyya?, offcourse boleh 😊.
Jangan salah lapak yah sayang, yang tidak suka b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Jaemin. x Huang Renjun. ..
JaemRen. ft. NoHyuck, slight NoRen. [Harsh words, 🔞]. ..
Remake another of my book. [2seung - victon].
..
Renjun menatap lekat jisung yang tengah berlarian dihalaman rumah mereka, disamping renjun terdapat jeno yang turut menemaninya. Jisung, dia baru saja mendapatkan mainan baru dari jeno. Maka dari itu, dia terlihat sangat antusias berlarian kesana kemari.
"Jeno." Panggil renjun, membuat jeno menoleh padanya.
"Aku, khawatir dengan jisung." Lanjut renjun berucap, sambil menatap lekat manik tajam jeno, menumpahkan gunda dihatinya pada sang dominant.
"Ada apa?, apa yang terjadi padanya?."
"Kemarin, dia bercerita, kalau dia mempunyai teman baru."
"Lalu, apa yang membuatmu khawatir?. Bukankah itu bagus, jika jisung mempunyai banyak teman?."
"Tapi teman yang dimaksud jisung, bukan teman seusianya jeno, dan aku khawatir akan hal tersebut."
"Maksudnya?."
"Sosok teman jisung sepertinya sudah dewasa, karna dia memanggilnya paman baik. Jisung bukan anak yang mudah dekat dengan orang lain, dan kamu pun tau itu. Tetapi kemarin, jisung terlihat begitu antusias dengan paman baiknya. Bahkan mereka tidak hanya bertemu satu kali, dia juga sempat membawakan makanan untuk jisung. Aku hanya takut, kalau orang itu berniat buruk pada jisung." Jelas renjun, dengan tatapan sendunya, membuat rasa khawatir renjun tersalurkan pada jeno hanya dengan tatapan mata.
"Kamu sudah tanya, siapa paman baik itu?."
"Sudah, tapi jisung berkata dia lupa nama orang itu. Jeno, aku takut, aku takut jisung bertemu orang jahat." Lirih renjun, membuat jeno menggenggam tangannya erat.
"Hei, tenang dulu, jangan berfikiran macam-macam. Semoga orang yang menemui jisung, bukan lah orang jahat. Aku berjanji, akan mencari tau ini secepatnya." Jawab jeno, berusaha menenangkan renjun. Walaupun dalam hatinya dia juga khawatir, karna jisung memang tidak mudah dekat dengan orang lain.
"Terimakasih."
"Tidak perlu berterimakasih, ini memang tanggung jawabku, untuk menjagamu dan jisung." Jawab jeno, sambil mengusap lembut pipi renjun.
