Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot Kapal JaemRen (Pokoknya cerita pendek lah ya, yang langsung kelar).
Mature 🔞?, Harsh words ⚠️?, Maybe. 🤔
Request?, atau sharing ide kalian ke heyya?, offcourse boleh 😊.
Jangan salah lapak yah sayang, yang tidak suka b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️❤️ 🔞
Na Jaemin. x Huang Renjun.
.. ..
Huang Renjun, seorang penulis buku terkenal dan memiliki banyak fans. Disetiap launching buku terbarunya, ratusan bahkan ribuan jilid karyanya terjual habis dalam hitungan hari. Bukan tanpa alasan, tulisan hasil karya renjun selalu dapat mengambil hati pembaca, karna alur cerita yang menarik. Visualisasi tokoh yang bagus, dan yang terpenting, cerita renjun diangkat berdasarkan kenyataan yang terjadi disetiap harinya.
Tulisan renjun mengangkat kenyataan yang terjadi didepan mata, dan dia juga banyak memberikan masukan atau saran atas kejadian yang terjadi. Tak ayal, banyak sekali orang-orang yang tertarik membaca karyanya. Hari ini, adalah hari ketiga renjun mengadakan fansign launching buku terbarunya. Walaupun sudah hari ketiga, tetapi masih banyak sekali pengunjung yang mendatangi fansignnya. Bahkan fansign hari ini, baru bisa selesai pukul delapan malam.
"Jeno, kamu pulang duluan aja, sepertinya aku akan mampir kerumah orangtuaku dulu." Ucap renjun pada sang kreator, yang bernama lee jeno.
"Kamu tidak apa pulang sendiri?, aku tidak masalah jika harus mengantarmu kerumah ayah dan bunda." Jawab jeno, sambil merapihkan beberapa barang kedalam tasnya.
"Tidak usah jen, aku tau kamu pasti lelah, karna seharian mengurus fansign buku kita."
"Ahh, baiklah kalau begitu. Kamu hati-hati dijalan ya, kalau ada apa-apa langsung kabari aku."
"Iya jen, kamu tenang aja. Aku pasti akan kembali kerumah, dengan keadaan selamat." Ucap renjun, sambil memberikan senyum cantiknya pada jeno.
"Huum, aku duluan ya." Jawab jeno, sambil mengusak kepala renjun lembut. Dan setelah itu, dia langsung berjalan meninggalkan renjun.
Sepeninggalan jeno, renjun berjalan menuju basement tempatnya memarkirkan mobil. Renjun melangkahkan kakinya sambil memainkan ponsel, terlihat dia yang tersenyum karna membaca komentar yang ditinggalkan dilaman SNSnya. Hingga beberapa saat berlalu, renjun sampai didepan mobilnya.
Grep...
Sret...
"Hmpp.."
Belum sampai tangannya membuka pintu mobil, tubuh renjun tertarik. Seseorang membekapnya, membuat renjun meronta. Kepalanya merasakan pusing akibat bau yang menyengat, hingga akhirnya pandangan renjun perlahan menggelap.
.. .. .. .. .. .. ..
Renjun mengerjapkan mata, ketika bias cahaya perlahan masuk keretina matanya. Dia menatap langit-langit ruangan itu, membuatnya tersadar, bahwa dia tak mengenal tempat itu. Renjun berusaha bangun, tetapi kedua tangannya terikat. Renjun kaget bukan main, dengan apa yang terjadi padanya. Kepalanya mencoba mengingat kejadian sebelumnya, tapi yang dia ingat hanya berada didepan mobil, dan semuanya menjadi gelap.
