Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot Kapal JaemRen (Pokoknya cerita pendek lah ya, yang langsung kelar).
Mature 🔞?, Harsh words ⚠️?, Maybe. 🤔
Request?, atau sharing ide kalian ke heyya?, offcourse boleh 😊.
Jangan salah lapak yah sayang, yang tidak suka b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️❤️
Na Jaemin. x Huang Renjun. .. JaemRen ft. All Dream Member [Fantasy].
Inspired by. The Last Witch Hunter. .. Remake another of my book. [Epta Ippotes].
..
Mark berdiri disudut ruang praktikumnya, setelah kepulangannya dari chuncheon kemarin, mark dan haechan diperintahkan oleh sang kakek untuk mencari kelima pemegang kristal lain. Mark, sipemilik blackamethyst itu bisa dengan mudah mencari siapa pemilik kristal lain, karna itu salah satu kelebihan kristal yang dia pegang. Bahkan bukan hanya kepada pemilik kristal lain, dia pun bisa dengan mudah mengenali para the witch yang merupakan lawan mereka.
Selang beberapa saat kemudian, mark melihat sosok seseorang yang berjalan keluar dari perpustakaan. Seorang mahasiswa kedokteran, yang berada disatu tingkat yang sama dengannya, hanya saja mereka berdua berbeda jurusan. Mark membawa kakinya mengikuti langkah sosok tersebut, hingga tidak sampai beberapa saat, sosok didepannya itu berhenti melangkah. Membuat mark yang mengikutinya dari belakang, turut ikut menghentikan langkahnya.
"Kenapa kau mengikutiku?." Ucap orang itu, tanpa menoleh kearah mark.
"Bisa aku berbicara denganmu, red hematite?." Jawab mark, membuat na jaemin, sipemilik red hematite menoleh.
Setelah membalik tubuhnya menghadap mark, jaemin menelisik sosok dihadapannya kini. Jaemin dapat melihat cahaya hitam menguar dibalik jaket mark, membuat kristal miliknya juga bereaksi.
"Baiklah." Jawab jaemin, kemudian mereka berdua berjalan beriringan untuk membicarakan urusan mereka.
.. .. .. .. .. .. ..
Chenle berada dikafe sang ibu, karna laptop yang dia gunakan bersama renjun untuk menonton film kemarin tertinggal disana. Kakinya dia bawa melangkah masuk keruangan winwin, membuka pintu yang masih terkunci, lalu bergegas masuk kedalam. Selang beberapa saat kemudian, chenle keluar dari ruangan itu, sambil membawa laptop didekapannya. Sedang asikya dia melangkahkan kaki, tiba-tiba saja seseorang menahan lengannya.
Grep...
"Kau siapa?." Tanya orang itu, membuat chenle mengernyit.
"Kau yang siapa?." Balas chenle, sambil menatap sebal pada dominant tampan dihadapannya.
"Aku jisung, aku bekerja disini. Kau siapa, kenapa bisa masuk kesini?, aku bahkan belum membuka pintu." Ucap jisung, sambil menunjuk pintu masuk kafe.
