32. A Mother's Love [End]

1.8K 240 81
                                    

Na Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Jaemin.
x
Huang Renjun.
..
JaemRenSung
ft.
TaeTen, NoHyuckLe.
..
[Harsh words, accident, little angst].

Inspired by.
Brave - animated fantasy film.

..

Dua hari kemudian.

Dua hari telah berlalu, pasca kejadian tidak mengenakan antara jisung dengan kedua orang tuanya. Malam itu, disaat renjun menangis pilu akibat perlakuan jisung, jaemin langsung membawa renjun pergi dari rumah. Meninggalkan jisung dengan kakek dan neneknya, sampai kondisi lebih memungkinkan nantinya. Dan kini, keduanya menetap dirumah pribadi milik jaemin. Hari ini, jaemin tengah menemani renjun terapi berjalan. Dirinya berdiri disudut ruangan, sambil menatap sang istri yang tengah berjuang agar bisa kembali berjalan.

Bruk...

Bruk...

Bruk...

Berkali-kali jaemin melihat renjun terjatuh diatas matras, namun istri cantiknya itu tidak menyerah sama sekali. Terlihat wajah renjun yang begitu lelah, dengan peluh membasahi keningnya. Hingga beberapa saat berselang, jaemin melihat renjun yang mulai terisak. Padahal, renjun tidak pernah menangis disesi terapi sebelum-sebelumnya.

Bruk...

"Hiks."
Isakan renjun terdengar, karna kembali terjatuh diatas matras, membuat dokter yang menanganinya mendekat. Begitu pula dengan jaemin, yang turut menghambur kesisi sang istri.

"Terapi hari ini cukup, kau sudah bekerja keras nyonya."
Ucap sang dokter, sambil tersenyum menatap renjun.

"Tuan, kau bisa membantu istrimu sekarang."
Lanjut dokter itu pada jaemin, sambil menggeser sedikit tubuhnya, memberikan ruang pada keduanya.

"Terimakasih atas bantuannya dokter."
Jawab jaemin, sambil merengkuh tubuh renjun yang masih terduduk dimatras.

"Sama-sama tuan, kalau begitu saya permisi."
Ucap dokter itu, yang dijawab anggukan kepala jaemin.

Sepeninggalan dokter itu, jaemin menatap lekat wajah renjun yang sedang terisak. Ya, jaemin sadar, tangisan renjun bukan perkara sakit karna terapi yang dia jalani. Tetapi, akibat kejadian dua hari lalu yang masih membekas dihatinya. Renjun, dia akan menangis jika teringat suatu hal, yang terikat dengan jisung. Bahkan jaemin juga tau, kalau setiap malam rejun menangis diam-diam. Sampai dia terlelap dengan sendirinya, akibat lelah menangis.

Grep...

Jaemin menarik renjun kedalam dekapannya, memeluk erat tubuh mungil sang istri, yang begitu dia cintai.

"Menangis lah jika memang terlalu sakit sayang, tidak apa."
Lirih jaemin, sambil terus mengeratkan pelukannya, berusaha membagi rasa sang istri padanya.

JaemRen Short FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang