11. The Forgotten Past [End]

2.2K 207 8
                                    

❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️❤️

Na Jaemin.
x
Huang Renjun.

..

Slight NoRen.

..
..

Satu minggu kemudian.

Renjun terdiam diliving room kediamannya bersama jeno dan chenle, fikiran renjun menerawang jauh kedepan, pasca kejadian satu minggu silam yang masih terekam jelas diingatannya. Ya, malam ketika renjun ditemukan pingsan divilla, keesokan harinya mereka memutuskan untuk segera kembali. Terlebih lagi jeno juga merasakan ada yang tidak beres disana, jadi dia memboyong keluarga kecilnya segera.

Hari ini, renjun hanya tinggal berdua dengan chenle, karna jeno ada perjalanan bisnis mendadak bersama jaehyun selama beberapa hari. Sesungguhnya jeno tidak ingin meninggalkan renjun sendirian, karna dia dapat merasakan sang istri yang sering gelisah, meskipun renjun tidak mengatakan hal tersebut padanya. Seperti sekarang, disaat tidak adanya jeno, dan tengah tertidurnya chenle. Renjun hanya terus termenung diliving room kediaman mereka, sambil meremat kedua tangannya erat. Padahal jam sudah menunjukan tengah malam, namun renjun masih belum dapat terjaga.

Brak...

Satu suara terdengar, membuat renjun kaget bukan main, bahkan tubuh mungil itu sampai sedikit berjingkat.

"Lele."
Panggil renjun, sambil melangkahkan kaki kekamar sang anak. Karna suara benda jatuh tersebut, memang berasal dari sana.

"Sayang, lele."
Panggil renjun lagi, sambil terus mengucap nama sang anak. Tetapi, tidak ada jawaban sama sekali.

Ceklek...

Brak...

Brak...

"Jung chenle."
Pekik renjun, ketika membuka pintu kamar chenle, kemudian renjun langsung berlari kearah sang anak dan memeluk tubuh itu.

Ya, renjun kembali menyaksikan kejadian seperti divilla tempo hari. Ketika pintu kokoh kamar sang anak terbuka, terlihat chenle yang tengah berjalan sambil tertidur. Bahkan chenle sampai membenturkan tubuhnya pada lemari, membuat renjun kaget bukan main.

"Lele sayang, bangun nak."
Gumam renjun, sambil membelai lembut pipi gembil chenle yang masih terpejam direngkuhannya.

"Jung chenle, ba~."

Ucapan renjun seketika terhenti, ketika manik chenle terbuka. Chenle langsung menoleh pada renjun, dengan tatapan yang terlihat penuh amarah.

JaemRen Short FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang