34. A Mother's Love [Epilog - End]

2.1K 244 43
                                    

Na Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Jaemin.
x
Huang Renjun.
..
JaemRenSung
ft.
NoHyuckLe, JiChen.
..

[Harsh words, accident, little angst].

Inspired by.
Brave - animated fantasy film.

..

Jisung tengah berada dirooftop sekolahnya, manik kelam jisung menatap kearah cerahnya langit siang itu. Tiga minggu sudah dia kembali bersama ayah dan ibunya, ditambah sikecil minhee diantara mereka. Tetapi, selama itu pula renjun belum juga mengingat siapa dirinya. Ya, jisung bisa merasakan kasih sayang yang diberikan renjun untuknya, namun semua tetap terasa berbeda untuk jisung. Dia, ingin renjun mengingatnya sebagai anak sulung mereka. Bukan sebagai keluarga jaemin, yang hanya menumpang sementara disana.

"Bunda, kumohon ampuni aku, kumohon. Aku ingin bersamamu, aku ingin menjadi putramu, aku ingin berada disisimu sebagai na jisungmu."
Gumam jisung dalam hati, dengan maniknya yang perlahan terpejam. Menikmati sapuan angin bersemilir, yang menerpa wajah tampannya.

"Jie."
Satu suara lembut memanggilnya, membuat jisung tersadar dari kegiatannya barusan. Kemudian, dia menoleh kearah asal suara tersebut.

"Sudah waktunya makan siang, bekalmu tertinggal dikelas, jadi aku bawakan kesini."

Ucap orang itu, sambil mendudukan dirinya disebelah jisung. Dengan dua kotak bekal makan siang, yang turut dia hidangkan dihadapan mereka.

Trak...

"Makanlah."
Lanjutnya, sambil menyodorkan kotak bekal jisung yang sudah dia buka terlebih dahulu.

"Aku, belum lapar."
Jawab jisung, sambil menatap wajah manis sosok didepannya kini. Membuat sosok itu menghela nafas, dan menatap jisung tajam.

"Bundamu yang membuat bekal ini susah payah, dan kau tidak mau memakannya?."

"Bukan seperti itu, aku memang belum la~."

"Baiklah, terserah dirimu saja, aku permisi."
Ucap sosok itu, sambil meletakan kotak bekal jisung kembali keatas meja. Dan kini, bahkan dia sudah berdiri dari duduknya.

"Chenle."
Lirih jisung, sambil menahan pergelangan tangan submissive sematawayang lee jeno dan lee haechan.

"Maafkan aku, aku akan memakannya sekarang."
Lanjut jisung, membuat chenle kembali mendudukan dirinya disebelah jisung. Kemudian, dia memberikan kotak bekal milik jisung lagi, dan langsung dimakan oleh sang pemilik.

Chenle memperhatikan jisung yang tengah menyantap hidangannya, sudah hampir dua hari dia melihat sang kekasih begitu muram. Ya, chenle sudah mengetahui semuanya perihal jisung. Karna beberapa tahun terakhir ini, chenle lah yang menemani hari-hari jisung. Penyesalan mendalam yang jisung rasakan, dia turut melihat semuanya. Chenle memang sempat kecewa pada jisung, karna bagaimanapun juga, sikap jisung pada ibunya sangat keterlaluan. Tetapi, setelah melihat terpuruknya jisung karna kehilangan renjun, chenle yakin kalau sang kekasih sudah berubah jauh dari sebelumnya.

JaemRen Short FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang