16. Eternal Sunshine [End]

2.1K 223 14
                                    

❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️❤️

Na Jaemin.
x
Huang Renjun.

..

JaemRen ft. NoHyuck
[Hars words, accident].

..

Inspired by.
Starlight [Taiwanese drama].
Hanazakari no Kimitachi e [Japanese Drama]

..

Tiga minggu kemudian.

Solingen, jerman.

Tiga minggu telah berlalu, pasca percakapan jaemin dan renjun dirooftop kampus mereka tempo hari. Kini keduanya, sudah berada dikota solingen - jerman. Jaemin memutuskan untuk melakukan terapi, agar dia bisa bersepeda lagi. Dan renjun yang merasa bertanggung jawab akan kejadian naas pada jaemin, bersikukuh ikut menemani dominant itu sampai sembuh.

Setelah seluruh berkas siap, pengajuan cuti dikampus selesai, dan izin dari orang tua mereka diterima, keduanya langsung berangkat kejerman. Mereka tinggal disalah satu rumah milik paman renjun, qian kun. Karna dokter itu tinggal dirumahnya yang lain, yang lebih dekat dengan rumah sakit tempatnya praktek.

"Jaemin, makan siangnya sudah siap."
Suara renjun terdengar, membuat jaemin yang tengah duduk diruang tamu menolehkan kepala.

Setela itu, jaemin beranjak dari duduknya. Mendekat kearah meja makan, yang terdapat renjun disana. Ya, tidak banyak yang berubah dari perlakuan jaemin pada renjun. Sikapnya masih terkesan dingin, dan kalimat-kalimat yang terlontar dari mulutnya pun masih sangat irit. Hanya satu sikap jaemin yang tidak lagi terlihat, yaitu ucapan dan perilaku kasarnya pada renjun.

"Jaemin, kemarin aku berjalan-jalan disekitar kota. Aku melihat beberapa pengrajin pisau, dan itu sangat keren, apa jaemin mau ikut melihat kesana?."
Ucap renjun antusias, sambil menatap jaemin yang tengah mengunyah makanan buatannya.

"Gak."
Jawab jaemin singkat, sambil terus menyuapkan makanan kedalam mulutnya, membuat renjun merasa sedikit sedih.

"Baiklah."
Ucap renjun, sambil memulai sesi makannya.

"Kapan jadwal terapi minggu ini?."
Tanya jaemin, membuat renjun mengangkat kepalanya.

"Ah iya, hampir saja aku lupa. Paman kun bilang, jadwal jaemin minggu ini berubah kehari rabu dan jumat. Karna paman ada seminar disalah satu kampus, jadi jadwal jaemin mau tidak mau harus paman reschedule."
Jawab renjun, yang dibalas anggukan kepala jaemin.

JaemRen Short FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang