Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot Kapal JaemRen (Pokoknya cerita pendek lah ya, yang langsung kelar).
Mature 🔞?, Harsh words ⚠️?, Maybe. 🤔
Request?, atau sharing ide kalian ke heyya?, offcourse boleh 😊.
Jangan salah lapak yah sayang, yang tidak suka b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Jaemin. x Huang Renjun. ..
JaemRen. ft. NoHyuck, slight NoRen. [Harsh words, 🔞]. ..
Remake another of my book. [2seung - victon].
..
Jaemin menatap renjun dan jisung yang tengah bermain ditaman dekat kedai milik baekhyun dari dalam mobilnya, terlihat jisung yang berlarian kesana kemari, menaiki ayunan, juga memanjat ropewall. Sedangkan renjun, dia hanya duduk dibangku taman sambil memperhatikan anak itu. Seketika atensi jaemin terpusat pada renjun, wajah cantik renjun tengah tersenyum lembut. Tetapi, tatapan matanya begitu sendu menatap anak mereka.
Jaemin sadar, kehadirannya yang tiba-tiba diantara mereka, pasti mengagetkan submmissive cantik itu. Terlebih lagi, renjun ternyata menolak hadirnya jaemin sebagai ayah jisung. Bahkan ucapan renjun tempo hari padanya, masih terngiang sampai kini. Percakapan singkat mereka ketika bertemu, sukses menghantam jaemin begitu keras.
..
"Jisung, dia putra kita kan ren?." Tanya jaemin, sambil menahan tangan renjun, yang hampir membawa jisung pergi dari tempat mereka kini.
"Bukan, jisung putraku, hanya putraku." Jawab renjun tanpa menoleh sama sekali, kemudian dia melepas tangan jaemin, dan menuntun jisung pergi menjauh. Meninggalkan jaemin yang terdiam terpaku, menatap nanar kepergian keduanya.
..
Jaemin memejamkan matanya erat, nafasnya seketika tercekat, kalimat tersebut begitu mengganggunya. Sadar, jaemin sadar dia salah. Karena kebodohannya dulu, dia sampai tidak tau kalau anaknya hidup ditubuh renjun. Kemarahannya karna melihat renjun bersama seseorang, membuat jaemin menjadi laki-laki paling brengsek didunia ini. Bahkan niatnya yang ingin menjadikan renjun istri saat itu, terkubur dalam karna amarah.
"Tidak, kita harus luruskan semuanya ren." Ucap jaemin, kemudian dia turun dari dalam mobilnya.
Jaemin berjalan tergesa, mendekati renjun yang perlahan menjauh dari taman seorang diri.
Srak...
Grep...
"Kak." Pekik renjun kaget, setelah sadar siapa sosok yang menahan tubuhnya.
"Kita harus bicara."
"Kakak mau bicara apa lagi?, tidak ada hal yang harus kita bicarakan kak." Jawab renjun, sambil berusaha melepas tangan jaemin. Tetapi gagal, jaemin justru mengeratkan tangannya ditubuh renjun.
