[BL] KILL THE LIGHTS [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]

Chapter 16.3

Di kota juga sedang hujan. Sebuah Cadillac, membawa Noah dan Mason, melaju di jalan yang gelap dengan kecepatan tinggi. Ini tidak seperti Ford biasa, tidak mencolok dan mudah melarikan diri saat dikejar. Mungkin saat ini hujan deras, tapi sepertinya tidak ada mobil yang mengikuti mereka.

Mason yang duduk di kursi belakang terus menerima pesan dan panggilan tak terjawab, nonstop di ponselnya yang tidak bisa dihubungi di yacht.

"Kamu cukup populer." Noah berkata dengan nada tenang, dan Mason menjawab sambil memeriksa pesannya.

"Manajerku terlalu khawatir."

Telepon-telepon ini kebanyakan dari Tony, dan pesan-pesan itu kebanyakan dari Vick. [Apa yang kamu lakukan?] [Apakah ini kencan yang sebenarnya?] [Apakah kamu benar-benar tahu kelemahan Noah?] [Jika itu.... tolong beri tahu saya.] [Saya tidak akan memberi tahu siapa pun. Saya bersumpah demi putriku.] [Maaf. Bukan putriku.] Pesan singkat mengalir tanpa henti. Diantaranya adalah pesan baik Chase, khawatir dan peduli, dan ada juga pesan dari produser mereka Gloria, menanyakan apakah mereka bisa memajukan jadwal syuting ke besok.

Sepertinya aku tidak dipecat. Nah, anehnya dipecat setelah berkencan dengan sponsornya sendiri.

Dia mengirim balasan kepada Gloria bahwa besok terdengar bagus, dan Noah, yang meliriknya, dengan lesu tersenyum dan berkata, "Besok? Apakah kamu pikir kamu bahkan bisa sampai ke lokasi syuting?"

"Paparazzi menunggu di depan pintu tidak akan membiarkanmu lewat. Tidak, kamu bahkan mungkin tidak bisa masuk ke dalam rumah."

Noah kemudian mengatakan bahwa hotel bahkan tidak akan menerimanya dan bertanya, "Tidak apa-apa untuk tinggal di rumahku. Akan mudah untuk melarikan diri dengan helikopter dari paparazzi dan mungkin akan ada lebih sedikit paparazzi di depan rumahku."

Ekspresi Noah berkata, 'Kamu akan menghadapi beberapa kesulitan,' dan atas sarannya, Mason menjawab, "...Jika itu aku, aku akan lebih ingin tahu tentang pemikiran Tuan Raycarlton," balas menatapnya.

Membiarkan aku meminjam kamar selama situasi ini? Tentu saja, Noah mungkin memiliki lebih dari satu atau dua rumah, dan setiap rumah mungkin memiliki beberapa kamar, jadi tidak apa-apa untuk menunjukkan kebaikan kepada seorang tunawisma yang miskin. Tetapi para reporter dan media kehabisan darah dan tidak terlalu peduli. Mereka membuat keributan hanya untuk masuk ke dalam kamar hotel dan untuk berkencan, dan jika tersiar kabar bahwa mereka tinggal bersama...

Mason merasakan sakit kepala datang hanya dari memikirkannya dan menatap Noah. Sepertinya Noah ingin skandal ini berkembang daripada tenang, dan Mason tidak bisa mengikuti apa yang dipikirkan pria itu.

Dia menggoda Noah, entah dia bersungguh-sungguh atau tidak, dari luar ini tampak sangat normal. Tapi Noah menggoda Haley itu aneh. Bahkan di Hollywood, itu agak aneh dan di luar kebiasaan.

Apakah dia memiliki seseorang yang ingin dia lindungi menggunakan skandal ini? Karena Mason telah digunakan sebagai perisai peluru sebelumnya, ini adalah pemikiran langsungnya, tapi tetap saja dia tidak bisa mengetahui kebenarannya.

Karena paparazzi Hollywood itu kejam dan keras kepala, mungkin mereka akan mempublikasikan tentang niat Noah hari berikutnya? Mason tampak sedikit berharap pada Noah, yang pada gilirannya hanya mengangkat bahu.

"Mereka mungkin penasaran dengan apa yang kupikirkan, tetapi mereka akan menahan diri untuk tidak mengikutiku."

"Jika mereka ingin bertahan lebih lama sebagai reporter di Amerika Serikat." Noah memiliki wajah lembut seperti dia bahkan tidak akan membunuh semut, tetapi mengatakan sesuatu yang sangat hina dan tersenyum. Mason berpikir itu terlalu buruk.

Baiklah. Tidak tahu tentang keluarga Raycarlton, tetapi ibu Noah, Rebecca, berasal dari keluarga politisi terkenal. Kehidupan pribadi mereka sangat rahasia sehingga bahkan lingkungan Mason pun merasa tidak nyaman. Mereka tidak akan membiarkan Noah, yang dibesarkan dengan berharga, diserang oleh sekelompok paparazzi hanya karena sebuah skandal.

"Ngomong-ngomong... terima kasih atas tawarannya. Tetapi saat ini, waktunya singkat dan aku memiliki sesuatu untuk diurus sesegera mungkin. Aku juga harus melihat situasi di rumahku."

Ada sesuatu yang harus dia lakukan sebelum para reporter mulai mengikuti mereka. Akan lebih baik untuk memeriksa situasi di depan rumahnya juga. Noah berkata, "Aku pikir itu sedikit sembrono tapi... ," pada penolakan Mason dan tersenyum sambil menyipitkan matanya.

"Yah, mungkin akan baik-baik saja. Diganggu oleh paparazzi adalah salah satu pekerjaan yang harus ditangani oleh para selebriti. Jika kamu butuh bantuan, hubungi aku."

Ketika Noah mengatakan itu, Phil, yang duduk di depan, menyerahkan dua kartu nama kepadanya. Satu adalah milik Phil dan satu lagi milik Noah.

"Semua ini adalah nomor telepon langsung. Jika kamu membocorkannya, kamu pasti akan dituntut. Jadi berhati-hatilah."

Phil berkata dengan dingin, dan Mason, yang sedang melihat kartu-kartu itu, hanya memindainya dengan matanya dan mengingat angka-angkanya dan mengembalikannya kepadanya.

"Anda sudah menghafalnya?"

Phil bertanya tidak percaya dan Noah, entah kenapa, tertawa rendah. Mason, yang secara tidak sadar telah memperlakukan itu sebagai materi rahasia, menahan napas dan berkata, "Oh benar, aku pikir aku bisa menghafalnya, tapi aku sudah lupa." dan mengambil kembali kartu-kartu itu. Dia bertanya-tanya apakah harus benar-benar peduli dengan karakter idiot Haley, tetapi melihat mata Phil yang penuh dengan ketidakpercayaan, sepertinya lebih nyaman untuk bertindak seperti orang idiot.

"Ah, tolong turunkan aku di blok berikutnya." kata Mason sambil menunjuk ke sebuah gedung yang jauh.

"Itu cukup jauh dari Beverly Hills."

"Tidak itu bagus. Aku punya sesuatu untuk dilakukan di sekitar sini."

Mason melihat sekeliling area dan memeriksa lokasi. Pasti alamatnya ada di sekitar sini...

Noah tampak bertanya-tanya, tetapi dia tampaknya tidak peduli dan mobil itu berhenti. Phil keluar lebih dulu dan membuka pintu, memegang payung di atasnya. Ketika dia melangkah keluar ke jalan yang penuh dengan air, dia akhirnya mendengar suara hujan, yang tidak dia dengar di dalam mobil.

"Apa kau yakin tentang ini?"

Phil bertanya sekali lagi, dan Mason melambaikan tangannya dan berkata, "Aku bahkan bukan seorang wanita, Anda tahu." Mason melihat ke dalam mobil dan mengucapkan selamat tinggal kepada Noah.

"Ngomong-ngomong, aku selamat berkatmu. Aku pikir aku akan dimakan di luar lokasi syuting oleh hyena."

Dia tidak tahu apa yang dipikirkan pria itu sekarang, dan berkat dia, hidupnya mungkin menjadi lebih sulit di masa depan. Tapi dia masih bersyukur bahwa dia menyelamatkan hidupnya pada saat itu. Noah tersenyum manis seperti yang dilakukannya di lokasi syuting.

"Sampai jumpa lagi. Secepatnya."

Pada tatapan lembutnya, yang tampaknya mengharapkan pertemuan mereka berikutnya, Mason dengan canggung mengangguk, "... Ya, baiklah."

"Kamu bisa menggunakan payung itu."

Phil dengan sopan mengucapkan selamat tinggal dan masuk ke mobil lagi. Mason mengusap pipinya dan melihat sekeliling. Westwood Village dekat dengan Pantai Venice. Itu adalah tempat yang cukup bagus untuk ditinggali dan juga mahal.

Mason mengulurkan tangannya yang lain dari payung dan memeriksa hujan. Hujan masih sangat deras sehingga dia tidak bisa melihat apa yang ada di depannya. Ada lebih sedikit orang di jalanan, dan itu adalah cuaca yang dibenci paparazzi untuk membawa kamera mahal mereka. Dalam cuaca seperti ini, hujan akan mengubur semuanya bahkan suara tembakan.

Itu adalah cuaca yang baik untuk melakukan sesuatu secara rahasia.

***************************************************************************************