[BL] KILL THE LIGHTS [Novel Terjemahan Bahasa Indonesia]

Chapter 6.2

Mengapa pria ini berdiri di sini.? Mason menatap kosong padanya, dan dia balas menatapnya dengan ekspresi yang sama seperti Mason.

"... eh."

Ada keheningan panjang di antara keduanya, dan ketika Mason mencoba mengatakan sesuatu, pria itu, wajah Noah menjadi sangat dingin. Mason dengan kosong berpikir, 'luar biasa' bahwa wajahnya yang rupawan bisa berubah menjadi sedingin itu. Tetapi pada saat itu, dia meraih kerah Mason dan dengan kasar mendorongnya ke dinding.

"..!"

Karena terlalu tak terduga, Mason menabrak dinding setengah menghindarinya.

"Permisi, Apa yang kamu..."

Wajah Noah mendekat sangat dekat dengan wajah Mason. Dia sangat marah sehingga matanya tampak seperti menunjukkan nyala api biru. Mason hanya mengedipkan matanya kosong pada kata-kata marah Noah. Apa maksudmu 'Apa yang kamu.' Mason tidak bisa mengerti apa yang dia maksud dengan menanyakan pertanyaan itu. Karena dia sudah mengenal Haley, mungkin tidak menanyakan siapa aku, maka dia mungkin bertanya mengapa aku ada di sini. Tapi sebenarnya itulah pertanyaan yang harus diajukan Mason. Ketika Mason membuka mulutnya untuk bertanya mengapa kamu ada di sini, saat itu.

'Dia bahkan tidak bodoh. Tidak mungkin dia datang ke rumahnya, kan?'

Dengan langkah kaki, terdengar suara serak berbicara.

'Aku tahu. Tapi persetan. Kenapa dia tinggal di tempat seperti ini dengan semua uang yang dia hasilkan?'

Mason menatap ke luar pintu dengan terkejut mendengar suara-suara yang dikenalnya.

"Eh ...."

Seseorang akan datang ke sini, dan Mason mengenal orang-orang itu. Mereka adalah tentara bayaran Zii. Kenapa orang-orang itu ada di sini? Apa yang mereka maksud dengan tidak mungkin saya datang ke rumah saya? Apa mereka pikir aku masih hidup? Kepala Mason berpikir sibuk atau tidak, Noah membuka mulutnya berkata, "Siapa...."

"!"

Mason dengan cepat menutup mulutnya dan menutup pintu tanpa mengeluarkan suara. Dia tidak yakin apa yang terjadi, tetapi dia tidak merasa baik tentang itu. Dia merasa sangat buruk.

Mason meraih bahu dan tangan Noah sebelum dia berteriak apa yang dia lakukan dan berlari ke dalam rumah. Dia meraih tas yang dia jatuhkan dan mencari tempat untuk bersembunyi di apartemen kecil ini. Dia mendengar suara sepatu bot militer itu dan berkeringat dingin.

Noah diseret dengan bingung karena tindakan aneh Mason, tetapi segera kesadarannya kembali. Dia menampar tangan Mason dan meraih bagian belakang lehernya dan mendorongnya ke tempat tidur. Karena Mason sedang sibuk mencari tempat untuk bersembunyi, dia menelan nafasnya karena serangan mendadak.

"Ini ... Apa yang kamu lakukan?"

Mason mendengar suara yang terdengar seperti es akan jatuh dalam waktu dekat dari atas kepalanya.

"Tu, tunggu, aku akan minta maaf nanti jadi ...."

Dengan kekuatan Haley yang lemah, dia tidak bisa mendorong lengan Noah. Tentu saja dia bisa memukul pergelangan tangannya dan sedikit mematahkan tulangnya, tapi dia tidak ingin melakukan itu padanya, tapi.... Kami tidak punya waktu untuk melakukan ini....! Mata Mason bergerak cepat, dan dia mendengar langkah kaki berhenti tepat di luar pintu apartemen.

Mereka mencari kunci yang bagian luarnya agak keras, dan kemudian mereka mendengar, 'Buka saja?' Mason merasa jantungnya berdebar kencang dan menatap Noah. Noah mendengar suara di luar dan juga menatap ke luar kamar. Pada saat itu, kekuatannya sedikit melemah. Mason tidak melewatkan waktu itu dan pada saat yang sama dia mendorong Noah menjauh, dia meraihnya dan menutup mulutnya dan menyeretnya ke teras. Di depan teras, tepat setelah dia menutup tirai, pintu terbuka dalam sedetik.